Tiket Kereta Api Masa Lebaran Sudah Mulai Bisa Dipesan Besok
Kereta api jarak jauh. (Foto: KAI)

Bagikan:

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menjual tiket KA Reguler masa Angkutan Lebaran 1441 H mulai H-90 sebelum keberangkatan di laman KAI, aplikasi KAI Access, dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya.

"Tiket KA Reguler masa Angkutan Lebaran 1441 H akan dijual mulai 14 Februari 2020 pukul 00.00 WIB untuk keberangkatan H-10 Lebaran atau 14 Mei 2020 dan seterusnya," ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro dalam keterangan yang diterima VOI, Kamis 13 Februari.

Dia menuturkan ketersediaan kursi dalam kurun waktu 22 hari masa Angkutan Lebaran 14 Mei-4 Juni 2020 (H-10 sampai dengan H+10) untuk keberangkatan KA Reguler sebanyak 879.736 kursi.

Perinciannya, sejumlah 405.856 kursi berangkat dari Stasiun Gambir, 426.360 kursi dari Stasiun Pasar Senen, dan 47.520 kursi dari Stasiun Jakarta Kota.

Pihaknya menambahkan pada masa angkutan Lebaran tahun ini, ada beberapa KA baru keberangkatan di wilayah Daop 1 Jakarta, sesuai Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2019, yakni KA Anjasmoro, Dharmawangsa, Turangga, Argo Wilis, dan Malabar

Edi mengingatkan, agar para calon penumpang untuk lebih teliti dalam menginput tanggal, rute, atau data diri penumpang saat melakukan pemesanan.

"Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi perjalanan ke stasiun, jangan sampai keliru dan akhirnya tidak bisa berangkat mudik Lebaran," jelas Edi.

Sebagai langkah antisipasi meningkatnya jumlah pengunjung channel penjualan tiket, KAI telah mengoptimalkan sistem penjualan tiket serta menambah kapasitas server dan bandwidth sebanyak dua kali lipat dari hari biasa. Hal ini bertujuan agar proses pemesanan tiket di seluruh channel dapat berjalan dengan lancar.

“Pastikan pemesanan tiket Lebaran melalui channel resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerjasama dengan KAI. Tujuannya untuk menghindari penipuan, gangguan sistem, atau adanya biaya jasa yang tidak wajar. Lalu, saat akan memesan tiket Lebaran, pastikan koneksi internet stabil, siapkan juga rute atau tanggal alternatif perjalanan, serta cek ketersediaan tiket secara berkala,” tutup Edi.