JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat 24 Januari pagi ini dibuka balik melemah, setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya menguat. Berada di zona merah, IHSG turun 5,8 poin atau 0,09 persen ke 6.243,39.
Pada pembukaan perdagangan, terdapat 89 saham menguat, 54 saham melemah, dan 109 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp79,3 miliar dari 80,5 juta lembar saham yang diperdagangkan.
Meski demikian, Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama masih melihat ada potensi penguatan lanjutan IHSG. Ia memperkirakan area resistance berada pada rentang 6.274 hingga 6.304. Sedangkan area support pada rentang 6.218 hingga 6.190.
Rekomendasi saham dari Nafan antara lain PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Ciputra Development (CTRA).
Pada perdagangan pagi ini, Indeks LQ45 turun 1,12 poin atau 0,1 persen menjadi 1.023,47, indeks Jakarta Islamic Index (JII) turun 0,68 poin atau 0,1 persen ke 686,18, indeks IDX30 turun 2,03 poin atau 0,84 perse ke 559,28.
Adapun saham-saham yang mengalami pergerakan kenaikan paling cepat (top gainers) antara lain, saham PT Limas Indonesia Makmur Tbknaik Rp120 atau 17,39 persen ke Rp810, saham PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS) naik Rp12 atau 9,23 persen ke Rp142, dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) naik Rp110 atau 2,3 persen ke Rp4.810.
Sementara itu, saham-saham yang bergerak menurun (top losers), yaitu saham PT Pool Advista Finance Indonesia Tbk (POLA) turun Rp21 atau 12,12 persen ke Rp150, saham PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) turun Rp18 atau 4,09 persen ke Rp422, dan saham PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) turun Rp20 atau 4,09 persen ke Rp675.
