Guardiola Semprot FA dan Liga Inggris atas Cederanya Kane dan Rashford
Pep Guardiola (Twitter @ManCity)

Bagikan:

JAKARTA - Pep Guardiola menganggap calo sepak bola telah merusak peluang suksesnya Inggris di Euro 2020. Jadwal pertandingan yang padat membuat sejumlah pemain andalan tim nasional cedera.

Striker Inggris Harry Kane dan Marcus Rashford harus menepi dalam jangka waktu yang lama. Keduanya harus berjuang keras demi mencapai tingkat kebugaran sempurna menjelang turnamen musim panas ini.

Kapten Tottenham Hotspur, Kane mengalami sobek tendon di hamstringnya dan membutuhkan operasi. Sementara pemain depan Manchester United, Rashford mengalami patah tulang punggung.

Bos Manchester City, Guardiola, meyakini Asosiasi Sepak Bola dan Liga Premier harus disalahkan atas cedera yang diderita dua pemain penting The Three Lions itu. Soalnya, mereka dituntut bermain di banyak pertandingan. Guardiola lebih jauh menyerukan agar Piala Carabao dihapus.

"Saya sangat bersimpati untuk Kane dan Rashford, tetapi kami menuntut banyak dari para pemain, (pertandingan) itu terlalu banyak," kata Guardiola, melansir mirror.co.uk, Selasa, 21 Januari.

“Para pemain layak diperlakukan sebagaimana mestinya, sehingga mereka tampil sebaik mungkin. (Permainan terbaik mereka) itu tidak berkelanjutan. Para pemain roboh. (Pertandingan) ini terlalu banyak. Mereka (pihak berwenang) harus merenungkannya, semua manajer mengeluh tentang hal itu dan mereka tidak peduli," pelatih asal Spanyol menjelaskan.

Para pemain menderita, lanjut mantan pelatih Bayern Munchen. Mereka memaksakan diri, tetapi tubuh mengatakan berhenti. Para pemain tiba di Euro, bermain dengan tim nasional, mencoba yang terbaik, lalu kembali ke Inggris setelah tidak lebih dari 20 hari karena bisnis.

"Mereka tidak bisa apa-apa, kompetisi harus berlanjut. Dengan jumlah pertandingan (sebanyak) itu, para pemain cedera. Saya tidak terkejut. Saya sangat bersimpati untuk mereka," kata Pep.

Meski sedang mengejar trofi Piala Carabao ketiganya secara beruntun, Guardiola menyarankan untuk menghapus kompetisi itu secara penuh untuk meringankan beban pertandingan. Karena jika hanya klub Liga Premier yang tidak terlibat, ceritanya lain lagi.

"Itu tidak akan menarik. (Karena) hanya untuk tim Championship atau League One dan League Two," kata Guardiola.