Menhan Bentuk Tim Investigasi Usut Dugaan Korupsi di Asabri
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (Mery Handayani/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengaku, sudah membentuk tim investigasi untuk mengusut dugaan korupsi di tubuh Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri). Tim investigasi ini bertugas mengusut penurunan aset milik perusahaan asuransi pensiunan tentara itu.

"Iya, Asabri sudah kita bentuk tim investigasi," kata Prabowo, usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 20 Januari.

Mantan Danjen Kopassus ini menegaskan, tim bentukannya itu fokus mencari solusi pengembalian aset Asabri yang menyusut. Bahkan, tim ini sudah berjalan untuk mengejar aset-aset Asabri yang hilang.

"Juga saya kira penegak hukum sudah bertindak ya kita akan tegakan hukumlah semuanya," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyebut kerugian negara berkisar hingga Rp10 triliun, namun setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, ia justru mengatakan kerugian negara yang diakibatkan oleh PT Asabri bisa mencapai lebih dari angka tersebut.

Hanya saja dia tak mau menyebut berapa angka yang pasti, sebab, menurut Mahfud hal tersebut akan dipastikan lagi oleh Polri saat melakukan pengusutan.

Dalam kesempatan itu, Mahfud juga meminta agar anggota TNI dan Polri tak gundah dan tetap menjalankan tugas mereka. Sebab, meski saham PT Asabri merosot tajam tapi perusahaan asuransi ini masih tetap bisa menjamin mereka.

"Jadi uangnya Asabri merosot tajam tapi likuiditasnya masih bisa menjamin para prajurit TNI dan Polri, itu tidak usah khawatir. Tetapi kemerosotan yang tidak wajar ini tetap akan diusut oleh Polri dan saya sebagai Menko akan mengikuti ini. Jadi prajurit jangan gundah, kerja saja," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pihak Asabri telah memberikan bantahan terkait dugaan korupsi atau penyelewengan di internal. Direktur Utama PT ASABRI Sonny Widjaja menegaskan, tidak ada masalah dengan kondisi internal perseroan.

Kabar tentang Asabri yang beredar luas di berbagai media, menurut dia, tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya. ”Kegiatan operasional Asabri berjalan dengan normal dan baik. Asabri dapat memenuhi semua pengajuan klaim tepat pada waktunya,” ujar Sonny dalam keterangan yang diterima VOI, Selasa, 14 Januari.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku sedang menyiapkan skema penyelamatan dana nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sekaligus dana prajurit di PT ASABRI. Kementerian Keuangan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan membawa kasus ini ke DPR.