Unjuk Rasa Itu Berujung Penangkapan Joaquin Phoenix
Joaquin Phoenix (Twitter @misslefroy)

Bagikan:

JAKARTA - Joaquin Phoenix dan Martin Sheen ditangkap pada hari Jumat, 10 Januari. Keduanya diciduk yang berwajib setelah menghadiri dan berbicara dalam rapat umum perubahan iklim terbaru Jane Fonda di Washington, DC.

Fonda menggelar acara protes bertajuk Fire Drill Friday setiap pekan sejak 11 Oktober. Pekan ini, fokus sasaran protes mereka adalah bank-bank besar dan investor yang membiayai eksplorasi bahan bakar fosil.

Phoenix dikawal pergi dari tangga Capitol oleh polisi, bersama Martin Sheen dan sejumlah pengunjuk rasa lainnya. Aktor-aktor lain meliputi Ted Danson dan Rosanna Arquette sebelumnya ditangkap di acara tersebut, dan Fonda sendiri telah dibawa empat kali.

Setelah kemenangannya di Golden Globe baru-baru ini, aktor Joker ini berbicara tentang langkah-langkah pribadi yang diambilnya untuk melawan perubahan iklim. 

"Saya berjuang sangat banyak dengan apa yang bisa saya lakukan (untuk melawan perubahan iklim)," katanya dalam video yang direkam oleh The Hill. "Tapi satu hal yang bisa saya lakukan adalah mengubah kebiasaan makan saya."

Juru bicara hak-hak hewan, Phoenix, memulai kemenangan Aktor Terbaiknya di Golden Globes dengan menyentil hubungan antara peternakan hewan dan perubahan iklim sehubungan dengan menu nabati dalam acara tersebut.

Sementara itu. Pada November lalu, Phoenix mengungkap dirinya tertarik membintangi sekuel Joker jika naskahnya tepat.

Berbicara kepada The Envelope (via LA Times) pada 1 November, Phoenix menegaskan bahwa dia hanya akan ambil bagian dalam sekuel tersebut jika dia menganggapnya sebagai lanjutan yang layak.

“Saya tidak akan memainkan sekuelnya hanya karena film yang pertama berhasil, itu konyol," Phoenix menegaskan.