Kolaborasi Xiaomi, Vivo dan Oppo Buat Fitur Berbagi Bersama
Kolaborasi tiga vendor ponsel China (Blog Xiaomi)

Bagikan:

JAKARTA - Tiga produsen smartphone terbesar di China, yakni Xiaomi, Vivo, dan Oppo sedang berkolaborasi dalam satu ekositem besar. Rencananya mereka akan menghadirkan fitur transfer data, semacam AirDrop yang ada pada perangkat Apple.

Dikutip dari The Verge, fitur ini mereka namakan Peer-to-Peer (P2P) Transmission Alliance. Nantinya jaringan ini akan memudahkan pengguna ketiga smartphone tersebut untuk bisa saling berbagi file, gambar dan video tanpa memerlukan koneksi internet.

"Ini adalah langkah pertama bagi Xiaomi, Vivo dan Oppo untuk melayani pengguna mereka lebih baik secara kolektif. Kami juga membuka pintu bagi brand smartphone Android lainnya untuk terlibat dalam menghadirkan pengalaman yang lebih terbuka, mudah dan interaktif bagi pengguna," tulis Senior Vice President of Xiaomi, Chew Shou Zi dalam keterangannya.

Fitur saling berbagi Xiaomi, Vivo dan Oppo (XDA Forum)

Hanya berbekal koneksi WiFi atau Bluetooth, fitur ini diklaim memiliki kecepatan transfer data hingga 20 MB per detik, dengan kecepatan maksimum yang berpotensi jauh lebih tinggi tergantung pada perangkat yang digunakan.

Bukan tanpa alasan fitur ini dibentuk oleh ketiga pabrikan ponsel tersebut. Mereka ingin menciptakan ekosistem yang tepat guna dengan menyongsong era koneksi 5G. Terlebih kerjasama ketiganya akan memudahkan interaksi pengguna android tanpa harus mencari aplikasi dari pihak lain dalam berbagi data. 

Sekali pun bukan ide baru, namun pengembangan fitur ini terbilang penting dalam membangun ekosistem global. Banyak vendor smartphone juga telah memperkenalkan fitur semacam ini dalam ekosistem mereka sendiri, melalui perangkat bermerek sama.

Hanya saja belum diketahui hasil final dari skema pengintegrasian antar ketiga vendor smartphone tersebut. Pasalnya Xiaomi, Vivo dan Oppo membentuk Peer-to-Peer Transmission Alliance di bawah protokol transfer kecepatan tinggi WiFi Direct di semua perangkat mobile.

Sejatinya fitur ini sudah tertanam di sistem operasi (OS) Android, yang memiliki fitur transfer data melalui Android Beam. Namun, fitur ini melekat pada Near-field communication (NFC) ini, belum tentu terpasang di semua ponsel.

Pada ekosistem Apple, fitur ini semacam ini dinamai AirDrop. Aplikasi yang menggunakan kombinasi Bluetooth dan jaringan WiFi Direct untuk berbagi data antar perangkat Apple, baik iPhone, iPad atau Mac tanpa harus terkoneksi internet.