Castrovilli Jadi Alternatif Inter Jika Vidal Sulit Direkrut
Gaetano Castrovilli (Twitter @ACFiorentinaEN)

Bagikan:

JAKARTA - Inter Milan sedang mempertimbangkan untuk menandatangani Gaetano Castrovilli dengan status pinjaman. Hal ini dilakukan jika mereka gagal mendatangkan gelandang Barcelona Arturo Vidal.

Sebuah laporan dalam surat kabar Milano yang berbasis di Libero merinci, Nerazzurri masih memusatkan perhatian penuh mereka kepada Vidal yang nampaknya akan meninggalkan Los Blaugrana. Vidal mengeluh tentang bonus yang belum dibayar dari musim lalu. 

Namun, jika kesepakatan itu tidak terwujud, maka Nerazzurri mempertimbangkan gelandang kreatif Fiorentina, Castrovilli sebagai alternatif. 

Kunci dari kesepakatan yang disoroti dalam laporan itu adalah penyerang Italia Matteo Politano. Fiorentina tertarik pada striker berusia 26 tahun yang gagal meyakinkan pelatih Antonio Conte tentang kualitasnya musim ini di Milan. 

Karena itu, Inter bisa saja mengirim Politano ke Fiorentina sebagai ganti untuk Castrovilli dengan sama-sama berstatus pinjaman. Namun membuka kemungkinan penandatanganan gelandang Italia berusia 22 tahun secara permanen pada musim depan.

Adapun Politano baru-baru saja memposting foto di laman Instagram-nya. Foto tersebut memperlihatkan pasukan Nerazzurri yang baru menyelesaikan sesi latihan pertama mereka setelah liburan Natal. 

Politano memposting foto dengan keterangan: "Kembali ke lapangan, langsung menang!"

Politano, yang dikontrak Nerazzurri hingga 2023, berjuang untuk mendapatkan tempat reguler di bawah Conte musim ini, karena adaptasinya yang lambat dengan sistem taktis pelatih Italia. 

Selama menjalani masa pinjaman di La Beneamata musim lalu, Politano mencetak 10 gol dalam 36 pertandingan liga. Tapi setelah statusnya dipermanenkan musim panas ini, ia hanya masuk line-up dua kali.

Saat ini Fiorentina diarsiteki Giuseppe Iachini yang berkerja sama dengan Politano di Sassuolo pada musim 2017-2018 sebelum sang winger akhirnya dipinjam Inter. Meski sang pelatih mengaku ingin reuni dengan mantan anak asuhanya, mungkinkah ia rela kehilangan Castrovilli?