JAKARTA - AS Roma menang telak 3-0 atas Sporting Braga sehingga mampu memperbaiki peringkat di klasemen sementara Liga Europa. Pelatih Claudio Ranieri pun mengaku puas atas kemenangan Roma dalam duel yang digelar di Stadion Olimpico, Roma, Jumat, 13 Desember 2024 dini hari WIB.
Roma mulai menunjukkan konsistensi. Setelah menghancurkan Lecce 4-1 di kompetisi Serie A Italia, Roma kembali meraih kemenangan di Liga Europa saat menaklukkan Braga. Kemenangan atas Lecce merupakan yang pertama sejak Roma ditangani Ranieri.
Hasil positif di Liga Europa jelas melegakan pelatih Ranieri setelah Roma mengalami kekalahan 1-0 lawan Napoli dan kemudian dipaksa menyerah 2-0 saat menjamu Atalanta. Di kompetisi Eropa, Roma juga hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Tottenham Hotspur.
"Performa yang positif dari tim, bahkan dalam situasi kami lebih sering berlama-lama dengan bola. Namun pemain memang berusaha dan sangat ingin menang. Mereka ingin menghadirkan suka cita bagi fans," kata Ranieri seperti dikutip Football Italia.
"Tentu suporter akan terhibur saat Anda membuat peluang dan mencetak gol. Dan itu yang kami lakukan di pertandingan ini," ujarnya lagi.
Ranieri menuturkan dirinya tidak hanya puas dengan hasil pertandingan tersebut, tetapi juga performa tim. Mereka mampu menguasai permainan dan sudah unggul saat laga baru berjalan 10 menit. Tim juga mampu mempertahankan keunggulan itu dengan permainan terbaik.
"Saya bicara kepada pemain bahwa saya minta tolong kepada mereka. Saya meminta mereka untuk memberikan segalanya. Selanjutnya, saya yang menetapkan siapa yang dalam kondisi terbaik yang berada di lapangan," kata dia.
"Mereka juga tidak lupa bagaimana bermain bola. Mereka pun membuktikannya sejak menit pertama. Meski demikian masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan," ucap Ranieri.
Dalam pertandingan itu, Ranieri kembali menurunkan kapten Lorenzo Pellegrini sebagai starter. Ini untuk kali pertama Pellegrini kembali menjadi piihan pertama sejak dimainkan Ranieri selama 45 menit saat menghadapi Napoli. Selanjutnya dia lebih banyak duduk di bench.
Ranieri sengaja tak menurunkan Pellegrini. Pasalnya dia menghadapi tekanan dan menjadi sasaran kritik fans, terutama setelah klub memberhentikan pelatih Daniele De Rossi.
Pellegrini juga mengawali kemenangan Roma setelah mencetak gol saat laga baru berjalan 10 menit. Hanya setelah unggul 1-0, Roma mengalami kebuntuan dan tak bisa menambah gol. Skor satu gol itu bertahan sampai akhir babak pertama.
Di babak kedua, Roma tak menurunkan tempo permainan. Mereka tetap meunjukkan agresivitas dalam menyerang lawan. Usaha Giallorossi langsung membuahkan hasil saat pertandingan baru berjalan dua menit.
اقرأ أيضا:
Pemain sayap Saud Abdulhamid memperbesar keunggulan menjadi 2-0. Ini merupakan gol pertama Abdulhamid bagi Roma.
Dalam posisi tertinggal, Braga malah kehilangan seorang pemain, Matheus. Dirinya mendapat kartu merah di menit 68. Klub Portugal itu harus bermain dengan 10 pemain.
Roma berusaha memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Namun mereka baru bisa menambah gol menjelang akhir pertandingan. Gol dihasilkan Mario Hermoso di menit 90+1. Skor berubah 3-0 untuk Roma dan bertahan hingga laga usai.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)