JAKARTA - Rumania vs Ukraina berjumpa pada laga pembuka Grup E Euro 2024 di Allianz Arena, Senin, 17 Juni 2024. Rumania berhasil membantai Ukraina dengan skor telak tiga gol tanpa balas.
Pada 15 menit awal kedua tim mencoba membongkar pertahanan lawan masing-masing. Rumania mendapat satu tembakan ke gawang melalui Denis Dragus dari luar kotak penalti.
Namun, Andriy Lunin masih bisa mengamankan tembakan dari luar kotak penalti itu.
Ukraina juga tercatat beberapa kali mengancam di kotak penalti Rumania lewat aksi Artem Dovbyk. Hanya saja, serangannya selalu diblok bek Rumania.
Memasuki 15 menit berikutnya, Rumania berhasil memanfaatkan kesalahan Lunin. Kiper Real Madrid itu gagal menyapu bola dengan baik sehingga mendarat di kakai Dennis Man.
Pemain bernomor punggung 20 itu langsung mengoper kepada Nicolae Stanciu yang berdiri bebas. Dia melepas sepakan terukur dan melengkung dari luar kotak yang menggetarkan jala gawang Ukraina pada menit ke-29.
Unggul satu gol membuat Rumania kian percaya diri melakukan penyerangan. Pada menit ke-38, Man nyaris menambah keunggulan andai sepakannya tidak membentur bek Ukraina.
Upaya Rumania mencari gol lagi hampir berbuah manis semenit kemudian. Sayang, tembakan Stanciu membentur mistar dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Hingga paruh pertama usai, tak ada lagi gol tercipta. Ukraina yang mendominasi penguasaan bola dengan 72 persen pun tidak bisa menyamakan kedudukan.
اقرأ أيضا:
Pada babak kedua, Ukraina mengurung Rumania sejak awal. Hanya saja, fokus menyerang menjadikan pertahanan Ukraina punya celah.
Situasi itu yang membuat Rumania menghukum Ukraina dengan serangan balik cepat. Skema itu sukses melahirkan gol kedua pada menit ke-53.
Andrei Ratiu berlari cepat hingga sepertiga pertahanan lawan sebelum mengoper kepada Dennis Man. Bek Ukraina sempat mengadang pergerakan Man dan menjadikan bola menjadi liar.
Razvan Marin memanfaatkan bola liar itu dan melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang gagal dihalau Lunin.
Empat menit berselang, Rumania semakin di atas angin. Tembakan keras Ratiu dari sudut sempit di dalam kotak penalti berhasil diblok Lunin dan menghasilkan sepak pojok.
Sepak pojok inilah yang menjadi awal mula Ukraina kian terbenam. Stanciu ternyata hanya memberikan operan pendek kepada Man yang langsung menerobos ke kotak penalti.
Dia kemudian mengirimkan umpan silang mendatar kepada Dragus yang ada di mulut gawang. Denis Dragus dengan mudah menyontek bola untuk membuat Rumania unggul 3-0.
Tertinggal tiga gol sangat mengejutkan bagi Ukraina. Mereka tampak frustrasi membongkar pertahanan Rumania untuk mencari gol pembuka.
Baru pada menit ke-76 Ukraina membuat peluang melalui Georgiy Sudakov. Namun, tembakan jarak jauhnya masih bisa ditangkap Florin Nita.
Begitu juga dengan sundulan Roman Yaremchuk dua menit kemudian memanfaatkan umpan tendangan bebas Mykhailo Mudryk yang masih mudah untuk diamankan Nita.
Mudryk punya kans pada pengujung babak kedua. Hanya saja, tembakannya di dalam kotak penalti masih melambung tipis. Tendangan Mudryk pada injury time dari jarak jauh juga berhasil ditepis Nita.
Tak ada usaha Ukraina yang berbuah gol. Rumania pun tak mencetak gol tambahan pada sisa waktu yang ada. Skor 3-0 untuk Rumania bertahan hingga laga usai.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)