JAKARTA - Tim elite Premier League Everton harus kembali ke zona degradasi. Dalam duel tim papan bawah, Everton bermain imbang 0-0 melawan Fulham di Stadion Craven Cottage, Rabu 3 Januari 2024 dini hari WIB.
Everton waswas. Sanksi pengurangan 10 poin karena pelanggaran financial fair play (FFP) membuat Everton terjun bebas di papan bawah. Mereka berkutat di zona degradasi meski sempat memperbaiki posisinya.
Hanya saja, Everton kesulitan menjaga performa sehingga kembali gagal meraih poin penuh. Bahkan di laga sebelumnya saat bermain di kandang sendiri, The Toffees malah kalah 2-1 lawan Luton Town.
Meski demikian hasil imbang di kandang sendiri tidak terlalu mengecewakan Everton. Manajer Sean Dyche menuturkan Everton beruntung karena tidak kebobolan dan berhasil mencuri satu poin.
"Kedua tim sesungguhnya sama-sama memiliki kesempatan memenangkan pertandingan. Ini yang menjadikan saya tetap puas karena kami bisa meraih satu poin dan mempertahankan clean sheet saat melawan tim yang punya rekor bagus di laga home," ucap Dyche.
Hasil itu menjadikan Everton tetap menduduki peringkat 18 atas posisi teratas dari tim yang berada di zona degradasi. Dengan memiliki 18 poin, mereka masih terpaut satu poin dari Luton yang menduduki posisi 17. Luton sukses membantai Brighton and Hove Albion 4-0 sehingga bisa naik ke peringkat 17.
Sementara, Fulham yang meraih dua poin dari tiga laga terakhir berhasil naik satu strip. Klub London Barat ini menduduki peringkat 12 setelah mengantungi poin 25. Sama dengan Bournemouth, namun Fulham unggul selisih gol.
Di pertandingan itu, Everton sesungguhnya berada dalam tekanan. Mereka lolos dari kekalahan berkat penampilan gemilang kiper tim nasional Inggris Jordan Pickford. Termasuk sundulan Tosin Adarabioyo yang secara brilian digagalkan Pickford.
Namun Everton bukannya tanpa perlawanan. Striker Dominic Calvert-Lewis nyaris mencetak gol bila sundulannya tidak membentur tiang gawang.
Selanjutnya, kiper Fulham Bernd Leno melakukan penyelamatan gemilang saat gelandang Jack Harrison mendapat peluang yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol.
Fulham sendiri mendapat peluang melalui Willian. Sedangkan sundulan bek Timoty Castagne juga masih membentur tiang. Sampai akhir laga skor tetap 0-0 yang membuat manajer Fulham Marco Silva frustrasi.
"Saya kecewa dengan hasil ini. Kedua tim memang memiliki peluang, tetapi kami yang mendominasi permainan. Kami menciptakan banyak peluang tetapi tidak ada bola yang masuk ke gawang," ucap Silva.
Kedua tim sesungguhnya sudah tiga kali bertemu musim ini. Fulham menang tipis 1-0. dalam duel di Goodison Park. Selanjutnya, kedua tim bermain imbang 1-1 di Carabao Cup. Namun Fulham kemudian menang adu penalti. Pada duel ketiga dalam satu musim ini, mereka kembali imbang 0-0.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)