أنشرها:

JAKARA - Juara bertahan sekaligus tuan rumah PIala Asia 223 Qatar mengawali pertarungan dengan meraih kemenangan mudah 3-0 atas Lebanon di Stadion Lusail, Sabtu, 13 Januari dini hari WIB. Striker Akram Afif mencetak brace di laga pembuka Grup A itu.

Qatar langsung tancap gas dan tampil dengan performa terbaik saat melakoni laga pembuka yang dihadiri pemimimpinnya, Sheikh Tamim bin Hamad al-Than. Mereka mampu menguasai permainan dan tidak memberi kesempatan kpada Lebanon mengembangkan permainan.

Duet Afif dan Almoez Ali yang menjadi andalan di lini depan mampu menampilkan serangan bergelombang dari Qatar yang memaksa Lebanon bekerja keras.

Bahkan Ali, top skor Piala Asia 2019, sudah membobol gawang lawan pada menit-menit awal. Namun gol Ali yang sempat memmbuat suporter bersorak dianulir karena dia dalam posisi offside.

Gagal mencetak gol tak membuat Qatar kehilangan semangat. Mereka tetap menunjukkan dominasi. Hanya pertahanan kokoh Lebanon menjadikan tim asuhan Marquez Lopez bekerja keras.

Meski tuan rumah menguasai permainan, namun Lebanon bukannya tanpa perlawanan. Kapten Hasan Maatouk sempat mengancam gawang Qatar.

Hanya saja tendangan strikr veteran yang langsung ke gawang masih bisa digagalkan kiper Meshaal Barsham.

Qatar sendiri kembali merepotkan pertahanan Lebanon. Afif menjadi pemain yang diwaspadai karena pergerakannya membuat barisan belakang lawan bekerja keras.

Sundulan pemain depan Al-Sadd ini nyaris membobol gawang Lebanon. Namun bola sundulannya masih melambung.

Usaha Qatar membongkar pertahanan Lebanon akhirnya memberi hasil menjelang turun minum. Setelah beberapa kali gagal, Afif yang tidak mendapat pengawalan sukses membobol gawang lawan dengan menyelesaikan assist dari Ali.

Gol berawal dari Ali yang melakukan penetrasi di kotak penalti. Dalam posisi dikawal ketat, dirinya kemudian melepaskan unmpan yang disambut Afif.

Tanpa mengalami kesulitan eks pemain Sporting Gijon ini menggetarkan gawang Lebanon. Skor 1-0 untuk tuan rumah dan bertahan saat jeda pertandingan.

Di babak kedua, Qatar tak menurunkan tempo permainan. Mereka langsung menekan lawan. Hasilnya, Ali memperbesar keunggulan saat pertandingan berjalan 11 menit.

Ali yang mengemas sembilan gol pada turnamen empat tahun lalu sukses menyambut umpan silang Mohammed Waad.

Unggul 2-0, Qatar mempertahankan dominasi. Afif kemudian mencetak gol keduanya saat memasuki injury time.

Dirinya yang membawa bola tak kesulitan melewati pemain belakang Lebanon yang sudah kelelahan dan dengan mudah membobol gawang mereka. Skor 3-0 untuk tuan rumah saat pertandingan usai.

Pelatih Lopez mengaku puas dengan kemenangan mengesankan di laga perdana. Menurutnya pemain telah memberikan 200% kemampuannya demi meraih tiga poin pertama.

"Saya bahagia dengan pertandingan ini dan bagaimana pemain menunjukkan permainannya di lapangan. Mereka memberikan 200% kemampuannya," kata Lopez yang tidak segan memuji Affif yang menjadi MVP di laga itu.

"Akram terpilih sebagai pemain terbaik di pertandingan ini. Dia menunjukkan kualitasnya dan pantas atas penghargaan itu," ucap pelatih asal Spanyol ini.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)