Menhub Pastikan Kesiapan Bandara Bali Selama Natal-Tahun Baru

Sejumlah calon penumpang berswafoto di tempat berlatar belakang tulisan Bali di salah satu kawasan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA/

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan kesiapan operasional Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali untuk mendukung kelancaran angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 secara optimal.

Menhub mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan ke terminal keberangkatan dan kedatangan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

"Untuk menjamin keselamatan, keamanan, fasilitasi sisi udara, serta pelayanan kepada penumpang, saya telah melakukan pengecekan bersama PT Angkasa Pura dan Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV," kata Menhub dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Sementara itu, untuk menghindari kepadatan lalu lintas di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, telah disiapkan penambahan jalur, pelebaran akses masuk dan keluar terminal, penyediaan jembatan penyeberangan, serta perluasan tempat pengendapan transportasi publik.

Dalam kunjungan kerja itu, Menhub juga mengecek Posko Terpadu Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Pada kesempatan tersebut, Menhub melakukan video conference dengan petugas Posko Utama CGK, Posko Pelabuhan Merak, serta Posko Terpadu Stasiun Gambir.

“Kekompakan tetap dijaga terus dan ke depan saya juga mengharapkan petugas di lapangan memperhatikan sekecil apa pun yang berkaitan dengan cuaca, sehingga kita waspada mengantisipasi segala kemungkinan,” ujar Menhub.

Sebelumnya pada pagi hari, Menhub Dudy turut menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024 dalam Rangka Pengamanan Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 yang dilaksanakan di Denpasar, Bali, dipimpin Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, serta dihadiri juga oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Operasi Lilin 2024 merupakan operasi serentak di seluruh Indonesia untuk mengantisipasi gangguan keamanan, kecelakaan lalu lintas, serta potensi kerawanan lainnya.

Operasi Lilin digelar selama 13 hari mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dengan melibatkan 141.605 personel gabungan dari Polri, TNI, serta pemangku kepentingan terkait.

“Apel ini dilakukan untuk mengecek personel serta sarana dan prasarana natal dan tahun baru sehingga masyarakat bisa terlayani,” kata Menhub.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kusworo, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, Forkopimda Bali, serta perwakilan kementerian dan pemangku kepentingan terkait.