أنشرها:

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menanyakan soal Palestina kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat Antony Blinken.

Momen ini terjadi usai keduanya makan malam di American Foreign Service Association, Washington DC, Senin, 11 November malam.

“Bagaimana dengan Palestina? Apakah Anda bisa mencari solusi soal ini,” tanya Prabowo seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 13 November.

“Kita saat ini sedang bekerja keras untuk permasalahan di sana,” jawab Blinken.

Prabowo disambut hangat oleh Blinken saat acara makan malam bersama itu. Ia ditunggu di depan lobi gedung American Foreign Service Association.

Prabowo yang datang mengenakan setelan jas dan berpeci berwarna hitam itu pun langsung disapa oleh Blinken. “Selamat datang, Pak Presiden,” sapa Blinken ke Prabowo sembari menyalaminya.

“Terima kasih banyak,” balas salam Prabowo ke Blinken.

Blinken menyampaikan momen ini penting bagi Amerika Serikat. Prabowo diharapkan bisa menikmati lawatannya ke Negeri Paman Sam tersebut.

“Senang sekali bisa berjumpa dengan anda di Amerika Serikat. Saya harap Anda menikmati kunjungan ini. Dan saya hanya ingin mengatakan di awal bahwa kami sangat menghargai hubungan ini, hubungan yang telah terjalin lama, dengan negara kita selama 75 tahun,” ungkap Blinken ke Prabowo. 

Blinken juga bilang kunjungan Prabowo sangat menguntungkan bagi hubungan Amerika-Indonesia yang sudah terjalin puluhan tahun.

“Tapi saya rasa ini sangat menguntungkan, bahwa Anda ada di sini, baru saja dilantik, merayakan 75 tahun hubungan kedua negara kita. Dan ini adalah cara yang luar biasa untuk memulai 75 tahun ke depan. Terlebih, Anda berkunjung di momen krusial ini,” lanjut Blinken.

Di akhir jamuan makan malamnya pun Blinken menyampaikan pesan hangat ke Prabowo. “Saya harap anda menikmati hidangan malam ini. Saya sangat menantikan percakapan dengan anda. Terima kasih sudah datang,” pungkas Blinken.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)