أنشرها:

YOGYAKARTA – Di musim hujan, intensitas kemunculan ular biasanya akan bertambah. Hal itu bisa terjadi karena banyak faktor, salah satunya adalah habitat ular yang tergenang air. Saat kondisi tersebut terjadi, ular akan mencari tempat baru untuk bersarang termasuk di area rumah. Ada beberapa jenis ular yang sering masuk rumah saat musim hujan yang perlu diwaspadai.

Jenis Ular yang Sering Masuk Rumah Saat Musim Hujan

Di Indonesia, ular yang berpotensi ditemui atau masuk ke dalam rumah bisa berbisa atau tidak berbisa. Berikut ini beberapa ular yang berpotensi masuk ke pekarangan atau rumah.

  1. Ular Sanca

Ular sanca biasanya bersarang di area perairan atau hutan. Ketika musim hujan, mereka akan lebih sering keluar dari habitatnya karena tempat tinggal yang tergenang air atau sekadar cari mangsa.

Ciri-ciri ular sanca yang paling ketara adalah motif kulit yang variatif, bisa berwarna cokelat atau abu-abu dengan pola kotak atau zigzag. Ukuran ular ini bisa cukup besar untuk menelan ayam dengan panjang mencapai 6-10 meter. Ular ini masuk dalam kategori tidak berbisa.

  1. Ular Kobra

Ular kobra ini cuku berbahaya karena masuk dalam kategori berbisa dan sangat sering dijumpai di sekitar pemukiman. Bisanya sangat beracun bahkan mampu mematikan mangsanya, termasuk manusia.

Ciri-ciri ular kobra adalah kulitnya berwarna coklat kehitaman dengan panjang bisa mencapai 1-2 meter. Selain itu ular ini mampu mengangkat tubuh depannya dan membuka lehernya yang berbentuk seperti tudung saat terancam.

  1. Ular Hijau Ekor Cambuk (Ular Kayu)

Masyarakat lebih mengenal ular ini dengan ular kayu atau ular pohon. Habitat tinggalnya ada di semak  belukar atau pohon, namun mereka berpotensi masuk ke pekarangan rumah. Terlebih jika di pekarangan rumah Anda banyak serangga dan tanaman rimbun.

Ular hijau ekor cambuk masuk dalam kategori berbisa, namun racunnya tergolong lemah dan jarang berbahaya bagi manusia kecuali dalam kasus alergi atau gigitan di area sensitif.

Ciri-ciri ular ini adalah tubuhnya ramping dengan warna hijau terang. Ekornya panjang sekaligus tipis menyerupai cambuk. Ular ini panjangnya bisa mencapai 1-2 meter.

  1. Ular Kadut (Ular Air)

Ular kadut atau ular air habitatnya ada di area perairan. Namun mereka bisa terseret arus atau mencari tempat lain yang lebih kering saat habitatnya tergenang air. Ular kadut termasuk dalam kategori tidak berbisa. Namun ular ini punya taringnya yang tajam sehingga bekas gigitannya akan terasa nyeri.

Ciri ular kadut adalah warnanya cokelat atau abu-abu dengan corak hitam di sepanjang tubuhnya. Ular ini bisa mencapai panjang sekitar 1-1,5 meter.

  1. Ular Welang

Ular welang adalah salah satu yang berbisa di Indonesia. Dampak racunnya bisa merusak sistem saraf hingga memicu lumpuh. Ular ini biasanya bersembunyi di tempat yang lembab atau gelap seperti gudang atau area plafon rumah.

Ciri-ciri ular kadut adalah tubuhnya berwarna hitam dengan garis-garis putih atau kuning melintang. Panjangnya bisa mencapai 1-1,5 meter.

Agar lebih aman, disarankan untuk mengetahui cara mencegah ular masuk rumah. Tips tersebut membantu agar ular berbahaya tidak bersarang di pekarangan rumah.

Selain terkait jenis ular yang sering masuk rumah saat musim hujan, kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)