Berapa Kadar Asam Urat Normal pada Lansia? Jaga agar Tidak Melebihi Batas

Kadar asam urat normal (Freepik)

YOGYAKARTA - Orang-orang lanjut usia termasuk kelompok yang rentan terserang penyakit. Itulah mengapa kesehatan para lansia perlu diperhatikan dan dijaga. Salah satunya menjaga kadar asam urat agar tetap normal.

Masalah asam urat sering dialami oleh orang-orang yang sudah sepuh. Lansia yang memiliki kadar asam urat tinggi biasanya akan merasakan radang dan nyeri sendi yang menyakitkan. Penyakit asam urat disebabkan karena adanya penumpukan kristal di area persendian. 

Untuk menghindari penyakit asam urat, lansia harus mengatur pola makan dan memperhatikan gaya hidup. Di samping itu, lansia juga disarankan untuk cek kesehatan untuk memantau kadar asam uratnya. Lantas berapa kadar asam urat normal pada lansia dan cara menjaganya supaya tidak melebihi batas?

Kadar Asam Urat Normal pada Lansia

Setiap orang memiliki kadar asam urat dalam tubuhnya, baik orang yang masih muda maupun yang sudah tua. Kadar asam urat normal pada lansia dan orang dewasa muda sebenarnya sama, yaitu di bawah 6,0 mg/dl pada wanita dan kurang dari 7,0 untuk laki-laki.

Kadar asam urat normal pada lansia pria harus dijaga antara 2,5-7,0 mg/dl. Semantara bagi lansia wanita, kadar asam urat normal sebaiknya di batas kisaran 1,5-6,0 mg/dl. Jika lansia pria maupun wanita memiliki kadar asam urat melampaui batas tersebut maka akan rentan terkena gout atau serangan asam urat. 

Gejala Penyakit Asam Urat 

Tingginya kadar asam urat dalam tubuh tidak selalu memunculkan gejala-gejala yang menyakitkan. Keluhan akibat asam urat tinggi biasanya dirasakan setelah kondisi tersebut dibiarkan dalam waktu lama tanpa mengubah gaya hidup dan menjalani pengobatan.

Berikut ini gejala-gejala penyakit asam urat yang umumnya dirasakan oleh penderitanya:

• Nyeri sendi yang berangsur parah dalam beberapa jam setelah serangan gout terjadi. 
• Pembengkakan pada area sendi dan sekitarnya 
• Sensasi panas pada sendi 
• Sendi terasa hangat dan lunak saat disentuh 
• Perubahan warna di sekitar persendian.

Penyakit asam urat dalam tingkat yang parah bisa menyebabkan masalah kesehatan lebih serius. Gangguan asam urat yang tidak tertangani dapat memunculkan tophi atau benjolan di area sendi. Kondisi tersebut terjadi akibat kristal asam urat yang membengkak. Selain itu, penyakit ini juga berpotensi menyebabkan batu ginjal hingga gagal ginjal. 

Cara Menjaga Kadar Asam Urat

Penyakit asam urat umumnya disebabkan oleh pola makan yang tidak dijaga dan gaya hidup yang tidak baik. Risiko asam urat bisa tiga kali lebih tinggi pada kalangan pria karena memiliki kadar asam urat yang lebih tinggi. Sementara penyakit asam urat pada wanita umumnya dialami setelah menopause. 

Orang lansia memiliki risiko lebih tinggi terkena asam urat karena perubahan pola hidup dan kondisi kesehatannya. Demi bisa menjaga tubuh tetap sehat dan menghindari penyakit ini, setiap harus bisa kadar asam uratnya agar berada dalam batas normal. 

Berikut ini beberapa cara menjaga kadar normal asam urat yang bisa Anda terapkan:

Membatasi Konsumsi Makanan Mengandung Purin

Makanan tinggi purin sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh. Namun supaya kadar asam urat tidak naik, dianjurkan bagi lansia untuk membatasi makanan-makanan tinggi purin. Berikut ini beberapa makanan tinggi purin yang perlu dibatasi: jeroan, daging merah, produk susu, makanan dan minuman manis, makanan laut, minuman beralkohol.

Memilih Makanan Rendah Purin

Daripada mengonsumsi makanan tinggi purin, disarankan kepada lansia untuk memilih makan rendah purin. Berikut ini beberapa makanan yang mengandung purin rendah: susu rendah lemak, selai kacang, nasi gandum, kentang, kopi, sebagian besar dan sayuran. 

Hindari Konsumsi Obat yang Memicu Asam Urat Naik

Ada obat-obatan tertentu yang perlu dihindari karena bisa meningkatkan asam urat. Berikut ini jenis obat yang sebaiknya tidak dikonsumsi demi menjaga kadar asam urat tetap normal: obat diuretik (seperti furosemide dan hidroklorotiazid), obat yang menekan sistem kekebalan tubuh, aspirin dosis rendah. 

Menjaga Berat Badan 

Memiliki berat badan yang berlebihan juga meningkatkan risiko asam urat. Demi mencegah penyakit asam urat, sebaiknya berat badan dijaga agar tetap sehat. Jika lansia memiliki tubuh lebih gemuk atau gempal, Anda bisa membimbingnya untuk aktif bergerak atau olahraga ringan. 

Demikianlah penjelasan kadar asam urat normal pada lansia. Penting bagi lansia untuk menjaga kadar asam urat tetap dalam batasan normal agar tidak mengalami peradangan dan gangguan persendian. Baca juga diet rendah purin untuk penderita asam urat. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.