Aksen 'Kebule-bulean' Cinta Laura adalah Periode Pendek dari Pembelajaran Panjang Bangsa Ini soal Perbedaan
Cinta Laura Kiehl (Foto: Cinta Laura Kiehl untuk VOI)

أنشرها:

JAKARTA - Ketika Cinta Laura pertama kali muncul lewat sinetron Cinderella: Apakah Cinta Hanyalah Mimpi? pada tahun 2007, aksen kebule-bulean Cinta menjadi bahan candaan seluruh Indonesia. Kita ingat betul itu. Yang barangkali tak kita sadari, respons banyak publik Indonesia terhadap kehadiran Cinta Laura saat itu sejatinya adalah periode pendek dari pembelajaran panjang yang berpuluh-puluh tahun dijalani bangsa ini untuk memahami perbedaan.

Saat itu, Cinta baru belasan tahun. Dia belum bisa menafsir apakah candaan itu bentuk suka atau cibiran. Dimatanya, itu adalah bentuk perundungan.

"Pikirin aja untuk anak yang berusia 12 tahun yang belum menentukan identitasnya, kemudian di-bully secara verbal tentu akan merasa sakit hati dong. Dulu aku belum mengerti bahwa banyak orang suka dengan aksen aku yang menghibur. Sebagai anak-anak aku mikirnya orang mau nyakitin aku, apa salah aku sampai harus dihina kayak gitu," kata Cinta Laura saat berbincang dengan VOI secara daring, Rabu, 13 Januari. 

Perundungan itu ternyata sangat berdampak bagi Cinta selama 10 tahun lamanya. Tahun 2020, Cinta bahkan baru bisa memaafkan mereka yang menghinanya. "Aku belum total melepas masalah itu. Sekarnag aku baru bisa fine, nggak peduli, nggak merasa kepercayaan diriku terancam," jelasnya.

Beruntung, gadis kelahiran 17 Agustus 1993 ini memiliki jiwa kompetitif yang tinggi. Energi marah dan kecewa atas perundungan yang diterimanya diubah menjadi motivasi untuk berjuang membuktikan kemampuan dirinya. 

"Ketika orang menyakitin aku aku ambil energi negatif itu untuk membuktikan jadi salah satu murid yang terbaik, jadi leader di organisasi sekolah, dan masuk universitas terbaik di dunia. Daripada aku sedih, mikirin yang bully aku, bunuh diri, aku milih untuk buktikan aku bisa sukses. Itu caranya membuat para bully diam kalau hal yang mereka katakan negatif. Fokus jadi orang lebih baik, sukses dan jadi berbuat baik bagi orang lain," tegasnya.

Sakarang, pemilik nama lengkap Cinta Laura Kiehl ini bahkan merasa bisa bersyukur pernah merasa di-bully baik secara verbal, fisik, dan cyber. "Jadi pembelajaran yang baik buat semua, bahkan yang suka bully aku sekarang jadi fans. Mereka sadar yang mereka lakuin kurang baik, jadi pembelajaran kelak ketika dewasa bisa ngajarin anak apapun itu bullying itu nggak benar dan nggak baik," terangnya.

Cinta Laura Kiehl (Foto: Cinta Laura Kiehl untuk VOI)

Sadar atau enggak, kemunculan Cinta Laura adalah periode pendek yang jadi bagian dari proses panjang banyak orang Indonesia untuk belajar menerima perbedaan. Tak gagap jika melihat perbedaan, menjadikan perbedaan sebagai kekuatan.

"Jujur aku nggak merasa berbeda lagi ya sekarang. Mungkin 10 tahun lalu aku dianggap beda karena saat itu belum banyak orang yang masuk dunia entertaimen yang punya logat bahasa Inggris kental seperti aku. Bahasa Indonesia aku juga minim banget," kenang Cinta. 

Sekarang Cinta sama sekali nggak terganggu dengan orang bilang logat kebule-bulean. Karena Cinta melihat tren yang terjadi di Indonesia adalah banyak anak belajar bahasa Inggris sejak kecil.

"Kalau diperhatikan sekarang ya, banyak anak-anak Indonesia asli yang orangtuanya bukan campuran kewarganergaan, mereka bicara dengan bahasa Inggris. Walaupun orangtua bertanya pakai bahasa Indonesia tapi anak-anak jawab bahasa Inggris," tuturnya.

Cinta sadar semua itu hanya soal bagaimana menghadapi perbedaan. "Dulu belum banyak terlihat orang seperti aku, tapi sekarang aku lihat anak-anak sudah banyak yang bicara bahasa Inggris. Aku tumbuh besar di lingkungan bahasa Inggris, sekolah dengan pengantar bahasa Inggris, ini aku sebenarnya. Orang pada akhirnya menerima," jelasnya.

Cinta Laura Kiehl (Foto: Cinta Laura Kiehl untuk VOI)

Kembali ke Indonesia setelah lulus dari Colombia Universty dan menandatangani beberapa kontrak di Hollywood, Cinta ingin membuktikan bahwa tak ada yang bisa menghentikan langkahnya untuk belajar. Termasuk saat batas wilayah yang sudah tak lagi menjadi penghambat karir. 

"Menurut aku sekarang mau tinggal dimanapun bisa karir sukses di Indonesia, Asia, bahkan dunia. Udah saatnya kita berfikir inovatif. Bukan berarti kita tinggal di satu negara kemudian berkarya terbatas pada satu negara. Sekarang kita hidup di zaman era globalisasi, kita sangat beruntung bisa meeting dan kolaborasi dengan talenta dari negara lain," terangnya.

Sejak Juni 2019, Cinta kembali ke Indonesia dan mejadikan Jakarta sebagai home base. "Ya, aku akan doniman di Indonesia. Tapi bukan berarti project aku yang di luar kemudian terhenti. Sampai sekarang aku masih kontak dengan manajer aku di LA. Sampai tiga hari lalu aku masih buat taping video audisi secara online," paparnya.

Cinta ingin membalik presepsi keberhasilan karir seseorang harus ditandai dengan tinggal di luar negeri. Dia ingin memperlihatkan kekayaan Indonesia pada dunia dengan tetap tinggal di Indonesia. 

"Aku mikir kalau aku bisa support dunia entertaiment dengan membuat film Indonesia dan musik Indonesia bisa go International. Jadi bukan cuma orangnya saja yang go internasional. Saat ini banyak orang Indonesia yang prestasinya mendunia. Sekarang tugas aku sebagai anak muda adalah melakukan apa yang aku bisa menjadi lebih lagi. Bukan cuma ikut project luar, tapi bagimana hasil produksi Indonesia diapresiasi sampai ke luar," tegasnya.

Di tengah pandemi COVID-19 banyak usaha yang terpuruk, begitupun dengan industri hiburan. Namun, Cinta Laura tak mau larut dalam kesulitan itu. Adaptasi adalah kunci. 

"Tahun 20920 bisa dibilang sangat susah untuk semua orang. Tapi aku merasatahun 2020 itu diberkahi Tuhan. Tahun 2020 itu salah satu tahun terbaik aku, dimana aku mendapat banyak pengalaman untuk meningkatkan mental, emosianal, dan spiritual aku," kenangnya. 

Cinta merasa sangat terbekati karena di masa sulit diberi kesempatan untuk selalu berkarya. Di penghujung 2020, Cinta mendapat banyak pekerjaan. Dimulai dari syuting film hingga bintang iklan. 

"November-Desember aku syuting film di Jogja selama sebulan. Asyik banget genre-nya fantasi, masih belum bisa cerita sekarang ya. Rencana tayang 2021," katanya. 

Selesai syuting, Cinta hanya balik ke Jakarta selama dua karena Cinta harus langsung terbang ke Dubai untuk syuting iklan. Cinta hanya membocorkan iklan ini untuk brand internasional tapi lagi-lagi masih dirahasiakan.

"Aku akan menjadi spokesperson suatu brand yang mengharuskan aku terbang ke Dubai. Timnya terbang dari negara-negara lain, bertemu di Dubai. Ini menyenangkan sekali," jelasnya. 

Awal tahun 2021 ini dimulai dengan momentum yang positif. Cinta aktif kerja lagi. "Aku siap-siap untuk membuat film OTT, jadi bukan film untuk bioskop tapi platform online. Aku akan buat platform youtube baru, banyak project-project yang keren," jelasnya.

Cinta Laura Kiehl (Foto: Cinta Laura Kiehl untuk VOI)

Antusiasme Cinta Laura untuk kembali ke perfilman Indonesia sangat tinggi. Menurutnya, banyak perubahan yang terjadi setelah 8 tahun Cinta kembali dari Amerika. 

"Kita bicara positifnya ya, aku senang sekali dengan perkembangan di dunia entertaiment Indonesia. Secara musik banyak anak muda lebih meng-eksplore genre baru, berani menunjukkan musik bagus di internasional. Di film aku lihat PH lebih peduli jam kerja, disiplin di set, makanan pemain. Cara kerjanya lebih bagus," katanya. 

Punya pengalaman di Hollywood, Cinta bisa membandingkan perlindungan negara terhadap sineas Indonesia masih perlu diperjuangkan. "Aku optimis Indonesia lebih berkembang undang-undang untuk produksi filmnya. Jadi bukan cuma kuantitas tetapi juga untuk bekrja dengan happy. Banyak film Indonesia juga masuk festival international yang bagus. Undang-undangnya juga harus diperbaiki," harapnya.

Selain aktif fi dunia entertaimen, Cinta jadi Duta Anti Kekerasan Perempuan dan Anak sejak tahun 2019. Menueurt Cinta, ini adalah isu yang sangat penting buat masa depan Indonesia.

"Kalau kita baca berita, kondisi sekitar kita, banyak perempuan dan anak yang mendapat kekerasan tidak mendapat keadilan yang seharusnya mereka dapatkan. Apalagi di masa pandemi ini terus meningkat, kekerasan terus meningkat. Masih banyak stigma di masyarakat yang membuat korban takut untuk melaporkan," katanya. 

Cinta Laura Kiehl (Foto: Cinta Laura Kiehl untuk VOI)

Cinta memaparkan kondisi kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia sangat menyedihkan. "Bayangin 1 dari 4 perempuan mengalami kekerasan, biasanya orang-orang trauma itu memiliki kepercayaan diri yang rendah. Ini membuat mereka tidak produktif, tidak berani mencapai mimpi mereka dan dampak negatif jangka panjang nggak cuma orang itu tapi juga ke negara ini. Kalau setiap orang nggak percaya diri nggak bisa mencapai mimpi mereka kita nggak bisa bergantung pada lelaki di negara kita," tegasnya.

Cinta ingin menjadi bukti hidup bahwa perempuan bisa sukses, bisa mencapai mimpi tanpa bergantung pada orang lain. "Goal aku meningkatkan kesadaran itu. Kita analogikan ke anak kecil ketiga ditanya tiga tambah tiga, bagaimana dia bisa jawab enam kalau untuk berhitung satu dua tiga saja anak itu belum bisa," katanya. 

Cinta menganggap kebanyakan masyarakat Inndonesia belum tahu apa itu kekerasan, bagaimana yang harus dilakukan kalau mengalami kekerasan. "Bagaimana maysarakat akan mengerti dan ikut membantu kalau konsep kekerasan itu mereka nggak tahu. Makanya semua dimulai dari pendidikan, dari kecil anak harus dididik kesetaraan gender. Bagaimana saling menghormati. Dan perempuan dididik agar percaya diri untuk maju," tegasnya.

Berangkat dari pemikiran tersebut, Cinta Laura mempersiapkan project baru tahun ini yaitu membuat platform di YouTube yang menghibur dan mendidik. 

"Kalau anak-anak nggak sadar isu ini, 10 tahun lagi akan bahaya sekali. Sudah banyak lembaga yang bergerak. Kalau aku ikut membantu, lebih banyak yang bantu akan lebih baik. Aku dengan cara aku sendiri," katanya.

Keinginan ini sejalan dengan mimpi panjang Cinta di masa depan. Ia ingin  apapun yang dikerjakan selalu ada nilai positifnya buat orang yang melihat. "Aku nggak mau jadi orang egois, nggak mau karir untuk menjadi terkenal, mengerjaikan iklan cuma untuk dapat uangnya, apapun yang aku lakukan supaya orang bisa berkembang maju, orang bisa belajar dari aku," harapnya. 

Empowerment adalah kata kunci yang menjadi panduan bagi Cinta Laura. Dia ingin memegang erat bahkan sampai akhir hayat. "Aku ingin menguatkan orang-orang disekitar aku. Dari segi entertaimen ingin mengingatkan anak mkda apalagi perempuan untuk mendorong mereka yakin, percaya diri dan mendorong mereka mengejar mimpi mereka. Aku ingin di akhir hidup aku kaapanpun itu bisa melihat Indonesia yang lebih setara, menghargai, dan peduli. Aku ingin Indonesia lebih peduali kesetaraan gender," jelasnya. 

Cinta Laura Kiehl (Foto: Cinta Laura Kiehl untuk VOI)

Dengan segudang kesibukkan dan tujuan hidupnya, lantas kapan Cinta Laura sempat memadu kasih? Apakah ada pria yang dekat dengannya? Kapan Cinta Laura akan menikah? VOI tentu saja menanyakannya untuk menjawab rasa penasaran. Dan ini jawaban Cinta.

"Aku tipe orang yang merasa penting untuk membatasi dunia privat dan publik untuk menjaga kesehatan mental. Aku merasa dengan mengekspose kehidupan privat aku itu nggak bermakna untuk masyarakat. Apa yang bisa dipelajari dari kehidupan pribadiku? Nggak ada kan, dan lagi itu bukan urusan mereka," jawab Cinta.

Cinta paham bahwa di Indonesia orang sangat kehidupan pribadi orang lain. Bahkan hal itu bisa membelokkan karir orang, Cinta tak ingin itu terjadi padanya. "Aku nggak mau kalau orang baca berita aku fokus pada kehidupan pribadi aku. Hidup pribadiku ya hidupku, sudah jadi hak aku untuk menjaganya sebagai sesuatu yang privat," tegasnya.

Garis tegas yang ditarik Cinta antara karir dan kehidupan pribadi juga ditujuka untuk mengubah kebiasaan orang yang mengkonsumsi media. "Aku nggak pengin orang konsumsi tentang percintaan orang, keluarga orang, karena apa yang dapatkan dari itu? Nggak ada. Kalau kita mau orang Indonesia maju, cara berfikir anak muda harus lebih kritis dengan memberi karya yang selain menghibur juga berpendidikan," katanya.

Tapi jangan kuatir, Cinta tetap memiliki tujuan untuk menikah. Dia hanya tak ingin membagikannya kepada publik. "Sebagai anak muda ketika suatu hari nanti mau menikah, kita kan menikah bukan untuk cerai, kita menikah untuk bisa hidup selamanya bareng patner. Makanya nggak bisa buru-buru kenal tiga bulan lagi sayang-sayangnya terus yakin akan bahagia terus, kita nggak bisa sebodoh itu kan. Harus realistislah, kalau denganr dari mama aku, menikah itu beda sama orang pacaran. Nggak akan selamanya romantis-romantisan," katanya. 

Jadi kapan Cinta akan menikah? "Jangan terburu-buru, pastikan kamu siap, pasangan kamu siap baru lakukan. Menikah bukan paksaan dari orang lain, harus kemauan diri sendiri. Kalau ketemu patner nanti, nggak mau maksain nikah terus cerai. Mendingan kalau sudah yakin dan pilihan yang benar bisa menikah yang sehati selamanya," tutup Cinta Laura.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)