JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi akan melayani 3.070.317 penumpang selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Jumlah tersebut mengalami kenaikan 4,1 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo mengatakan kendaraan juga diprediksi akan mengalami peningkatan hampir mencapai 769.258 unit kendaraan meningkat 7,1 persen di periode tersebut.
“Jumlah penumpang kami prediksi, ini naik 4,1 persen atau hampir 3,1 juta penumpang. Yang kemudian juga terjadi kenaikan pada kendaraan, itu sekitar 780.000-an,” tuturnya dalam konferensi pers Kesiapan Layanan Angkutan Natarau 2024/2025 di Jakarta, Selasa, 17 Desember.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang ini, sambung Heru, ASDP juga telah menyiapkan 14.975 trip kapal di periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Angka tersebut mengalami naik 14,3 persen dibanding tahun lalu.
Heru mengatakan puncak pergerakan libur Natal dan Tahun Baru di 13 Lintas Pantauan Nasional diperkirakan terjadi pada 22 hingga 23 Desember 2024. Sedangkan prediksi puncak arus balik terjadi pada 1 hingga 2 Januari 2025.
Lebih lanjut, Heru bilang pihaknya pun mengimbau kepada penumpang yang ingin mudik menggunakan kapal Feri bisa memesan tiketnya secara online di aplikasi Ferizy.
“Kami pastikan tidak ada pembelian tiket secara ofline oleh karena itu penumpang sudah bisa membeli tiket dari aplikasi kami,” jelasnya.
اقرأ أيضا:
ASDP bersama stakeholder juga mengimplementasikan program Delaying System untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang. Berikut titik areanya:
1. Arah Pelabuhan Merak: Rest Area KM43, KM68, dan Lahan Munic Cikuasa Atas
2. Arah Pelabuhan Bakauheni: Rest Area KM163B, KM87B, KM49B dan KM20B
3. Arah Pelabuhan Ketapang: Terminal Sritanjung, Lahan Dermaga Bulusan, dan Grand Watudodol
4. Arah Pelabuhan Gilimanuk: UPPKB Cekik, Terminal Kargo, dan Terminal Bus Gilimanuk.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)