IHSG Dibuka Memerah, Turun Tipis 0,05 Persen ke Level 5.142,54
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada perdagangan Jumat 24 Juli. IHSG dibuka melemah 0,05 persen atau 2,47 poin ke level 5.142,54.
Membuka perdagangan, 24 saham menguat, 20 saham melemah, dan 31 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 28,97 juta lembar saham dan ditransaksikan senilai Rp13,66 miliar.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama juga memproyeksi indeks bakal bergerak naik dengan area support maupun resistance antara 5.097,14 hingga 5.172,37.
"Potensi bullish continuation (penguatan lanjutan) pada pergerakan IHSG masih terlihat sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," kata Nafan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMFI), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP). Kemudian, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS).
Perkiraan senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi yang menyebutkan laju IHSG akhir pekan ini akan berakhir di teritori positif dengan penguatan terbatas.
"Pergerakan IHSG kembali bertahan di zona hijau dan potensi menguji target resistance selanjutnya," ujar Lanjar.
Dia memperkirakan IHSG kembali menguat terbatas, dengan support-resistance di level 5.120-5.210.
Ia pun merekomendasikan peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG disikapi investor dengan mengoleksi saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN), PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).