Minim Dampak, Alonso Berhenti Berlutut sebelum Laga
JAKARTA - Bek Chelsea Marcos Alonso pada Minggu mengatakan telah berhenti berlutut sebelum pertandingan musim ini karena gerakan anti-rasisme tersebut "kehilangan kekuatannya".
Para pemain dan staf telah berlutut sebelum kickoff sejak liga dimulai kembali pada Juni tahun lalu untuk menunjukkan dukungan terhadap gerakan Black Lives Matter.
Alonso memutuskan berdiri sementara pemain lain berlutut, ia menunjuk ke lencana "Tidak Ada Ruang Untuk Rasisme" di lengan bajunya untuk menyoroti masalah ini.
"Saya lebih suka melakukannya dengan cara ini, tentu saja saya menentang rasisme, dan saya menghormati semua orang," ujar Alonso setelah kemenangan 3-0 di Liga Inggris pada Minggu melawan Tottenham Hotspur, dikutip Antara dari laman resmi Reuters, Selasa.
Baca juga:
- Absen di 6 Laga Awal Liga Premier dan UCL, Kini Saatnya Minamino Perkuat Liverpool
- Romeo Beckham Debut 79 Menit untuk Tim Saudara Inter Miami, Phil Neville Terkesan: Dia Anak yang Lapar
- Meme Pique Jadi Striker Barcelona Bikin Ngakak
- De Gea Tampil Gemilang, Solskjaer Tantang Henderson Rebut Posisi Kiper Utama Man United
"Saya pikir kehilangan sedikit makna dengan cara lain, jadi saya lebih suka melakukannya dengan cara ini." tambah Alonso.
Chelsea berada di puncak klasemen setelah lima pertandingan dan akan menjamu Aston Villa pada Piala Liga, Rabu.