Luncurkan Aplikasi ASAP, Kapolri: Cegah Karhutla dan Pengusutan Pelaku
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meluncurkan aplikasi ASAP Digital (Analisa Pengendalian Karhutla Digital). Di mana, aplikasi itu dapat memantau dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"Aplikasi ini adalah menggabungkan seluruh potensi yang ada di kementerian-kementerian, di BUMN yang kemudian kita satukan menjadi satu sistem pengawasan dalam rangka melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan secara lebih cepat," ucap Sigit kepada wartawan, Rabu, 15 September.
Aplikasi ASAP, lanjut Sigit, mampu memberikan informasi secara terkini. Misalnya, gambar dari kamera CCTV hingga titik api.
Sehingga, jika nantinya terdeteksi adanya titik api, maka, anggota yang terdekat dari lokasi akan langsung dikerahkan. Kemudian, memadamkan api agar tak semakin membesar.
"Aplikasi ini kita bisa melihat dan mengetahui lebih cepat secara real time terhadap titik-titik apakah itu hotspot, apakah itu fire spot sehingga kemudian kita langsung teruskan kepada anggota terdekat yang kemudian bisa melakukan pergerakan secara cepat ke titik tersebut untuk melakukan pemadaman," papar Sigit.
Baca juga:
- KLHK Waspadai Potensi Karhutla saat Siklus Puncak Musim Kemarau
- Catatan BNPB: dari 1 Januari hingga September Terjadi 1.829 Bencana Alam di Seluruh Indonesia
- Motif di Balik Viralnya Kisah Karyawan KPI yang Dilecehkan, Pilihan Karena Laporan Ditolak
- Kesehatan Yahya Waloni Membaik, Siap Dikembalikan ke Penyidik
Tak hanya sebagai langkah pencegahan, aplikasi itupun bisa sebagai alat dalam proses penyelidikan dan penyidikan kasus karhutla. Sebab, aplikasi itu bisa memberi berbagai informasi yang bisa dijadikan sebagai alat bukti.
"Aplikasi ini kita juga bisa melakukan langkah lanjut untuk melaksanakan penyelidikan atau pun penyidikan terhadap pelaku yang tertangkap aplikasi ini untuk bisa kita proses lanjut," tandas Sigit.