Suriah Klaim Sukses Tembak Jatuh Rudal Serangan Udara Israel di Atas Langit Damaskus
JAKARTA - Israel kembali melancarkan serangan rudal ke wilayah Suriah, dengan pertahanan udara berhasil menembak jatuh rudal di langit di atas ibu kota Damaskus, sebut kantor berita Suriah, SANA Jumat waktu setempat.
"Musuh Israel melakukan agresi udara dari arah tenggara Beirut, menargetkan beberapa titik di sekitar kota Damaskus," kata seorang sumber militer Suriah seperti dikutip dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di televisi pemerintah, seperti mengutip Reuters 3 September.
TV Suriah menunjukkan adegan pertahanan udara menembak sasaran di atas Kota Damaskus.
"Pertahanan udara kami menghadapi rudal agresor dan menembak jatuh sebagian besar dari mereka, dan kerugian terbatas pada materi," sebut pernyataan tersebut.
Sementara itu, militer Israel menolak mengomentari serangan yang dilaporkan di Suriah. Bulan lalu, serangan Israel ke Suriah menuai kritik pedas dari Menteri Pertahanan Lebanon Zeina Akar.
Pada 20 Agustus lalu, serangan udara Israel menargetkan beberapa sasaran di Kota Damaskus dan beberapa sasaran lainnya di Kota Homs.
Baca juga:
- Taliban Kembali Serang Panjshir: Klaim Tewaskan Sejumlah Gerilyawan, Termasuk Dua Komandan Lapangan
- Kepung Lembah Panjshir, Taliban Serukan Kelompok Milisi untuk Meletakkan Senjata
- Mantan Kepala Intelijen Inggris Peringatkan Potensi Serangan Teroris Setelah Barat Keluar dari Afghanistan
- Luncurkan Sistem Pertahanan Udara Baru, Iran Punya Radar yang Bisa Deteksi Pesawat Siluman dari Jarak 450 Km
Menteri Pertahanan Lebanon Zeina Akar mengutuk serangan itu dengan mengatakan, serangan tersebut secara terang-terangan melanggar wilayah udara Lebanon di ketinggian rendah, menyebabkan kepanikan di antara warga.
"Serangan itu melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB 1701, untuk menyelesaikan perang Lebanon 2006," sebut Akar.
Dia pun meminta PBB untuk mencegah Israel melakukan serangan udara di Suriah menggunakan wilayah udara Lebanon. Akar mengatakan dia telah mengirim pengaduan ke PBB.