4 Hal yang Paling Diinginkan Wanita saat Bercinta dengan Pasangannya
JAKARTA - Ketika bercinta atau berhubungan intim, pasti ada banyak hal terjadi di dalam hati dan pikiran dua orang yang melakukannya, apalagi wanita. Sebagai makhluk yang mengutamakan kelembutan dan perasaan, ada banyak hal-hal yang sebenarnya ingin dikatakan wanita terhadap pasangannya ketika bercinta. Beberapa di antaranya yang utama adalah sebagai berikut.
Kontak mata
wanita ingin dicintai pria lewat tatapan mata yang intens saat bercinta, bukan hanya dipandang pada bagian-bagian tubuh yang meningkatkan gairah saja. wanita hanya akan merasa dijadikan objek seksual ketika pasangan fokus menyentuh bagian-bagian tubuh yang mereka inginkan saja seperti dada dan organ intim. wanita ingin merasa dicintai dengan sentuhan lembut di pipi dan kontak mata yang penuh perasaan.
Foreplay
Jika pria berpikir hubungan seksual hanya soal penetrasi pada organ intim, tidak begitu menurut wanita. Tidak ada kata buru-buru, semuanya butuh proses dan 'pemanasan'. Wanita suka ketika tubuhnya tidak dipaksa, namun dicium mesra dengan sentuhan lembut. Foreplay (dan afterplay) menjadi bagian penting yang akan menentukan kepuasan bercinta. Penelitian bahkan membuktikan bahwa stimulasi yang tepat dan cukup akan memberikan orgasme yang memuaskan.
Baca juga:
Tidak hanya memuaskan diri sendiri
Ini yang sering ingin dikatakan wanita pada pasangannya saat bercinta, yaitu tidak mencapai kepuasannya sendiri melainkan memikirkan kepuasan dari sisi wanita. Akan lebih baik jika pria bisa membuat pasangannya orgasme lebih dulu sebelum mengejar klimaks-nya sendiri. Tak banyak pria yang sadar bahwa ini sangat penting bagi sebagian besar wanita.
Disentuh dengan cinta
wanita juga ingin disentuh dengan cinta, bukan hanya dengan nafsu. Alangkah baiknya jika seorang pria mampu membuat wanita merasa cantik dengan menciumnya di bagian-bagian tubuh yang tak terduga seperti kening, bahu, perut dan punggung. Tidak ada wanita yang hanya ingin dijadikan pelampiasan nafsu, bahkan dengan pasangan yang ia cintai.