Cakupan Vaksinasi Lansia Masih Rendah, Wamenkes: Padahal Mereka Termasuk Kelompok Rentan

JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengaku, saat ini cakupan vaksinasi bagi kelompok lansia masih sangat rendah dari target.

Dimana vaksinasi lansia saat ini baru tercapai 25 persen dari target. Baru ada 5,3 juta lansia yang divaksin dosis pertama dan 3,7 juta yang divaksin dosis kedua. Sementara, sasaran vaksinasinya sebanyak 21,5 juta lansia.

"Jumlah kelompok lansia yang telah menerima vaksin masih sangat rendah, padahal mereka termasuk kelompok yang paling rentan terpapar," kata Dante dalam konferensi pers virtual, Kamis, 2 September.

Dante menuturkan, vaksinasi pada kelompok lansia atau yang memiliki komorbiditas menjadi sangat penting. Sebab, angka kematian atau case fatality rate yang ada di rumah sakit, sebagian besarnya atau lebih dari 50 persen merupakan masyarakat dengan komorbiditas.

"Jadi, dengan komorbiditas yang kita berikan vaksinasinya, maka fatality rate atau tingkat kematian nanti akan bisa ditekan pelan-pelan dan akhirnya kita akan memiliki tingkat kematian yang semakin lama semakin kecil," tutur dia.

Karenanya, Dante meminta Dinas Kesehatan masing-masing daerah untuk terus mendorong percepatan vaksinasi bagi kelompok masyarakat rentan, terutama lansia dan mereka yang memiliki penyakit penyerta.

Kemudian, Dante meminta masyarakat ikut membantu percepatan vaksinasi lansia. Caranya, bisa dengan membantu para lansia mengakses pendaftaran maupun menuju lokasi vaksinasi.

"Mari kita terus dukung percepatan vaksinasi lansia. Kita daftarkan, antar, dan temani orang tua, saudara, bahkan tetangga kita yang berusia lansia agar dapat mengikuti program vaksinasi demi kesehatan dan keselamatan mereka," pungkasnya.