Anggota Komisi I DPR: Visi Merdeka Sinyal dari Jokowi Patut Diapresiasi
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, Rizki Aulia Rahman Natakusumah mengatakan pihaknya bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus memastikan kesiagaan infrastruktur digital, salah satunya soal sinyal.
"Saya duduk di Komisi I yang berkaitan dengan Kominfo, urusannya itu pertama membangun sinyal. Yang kita patut untuk apresiasi di bawah pemerintahan Pak Jokowi, beliau mempunyai visi namanya merdeka sinyal se-Indonesia," ujar Rizki Aulia dalam diskusi BAKTI Kominfo yang bertemakan "Digitalisasi UMKM untuk Mengembangkan Brand Lokal Berbasis Ekonomi Kreatif", dikutip Jumat 13 Agustus.
Presiden Jokowi, kata Rizki, ingin membangun sinyal ataupun pemancar untuk memperluas jaringan telekomunikasi untuk rakyat Indonesia. Itu juga difokuskan ke wilayah 3T, seperti di Papua, di NTT, Miangas sampai Pulau Rote.
Baca juga:
- Di Era Tsunami Informasi, Masyarakat Harus Pintar-Pintar Memilah Mana yang Sesuai dengan Kebutuhan
- Banyak Hal Positif dari Penggunaan Internet, Pintar-Pintar lah Memilah Informasi di Jagat Digital
- Pentingnya Bijak Berinternet, Cermat dalam Memilih Situs dan Konten
- Palapa Ring Koneksikan 514 Kabupaten/ Kota di Tanah Air, Akses Internet Semakin Penting di Masa Pandemi
"Daerah ujung-ujung ini memang banyak saudara-saudara kita yang masih sangat memprihatinkan, kalau di Pandeglang di sana ada beberapa Desa, kalau di sana setengah Kabupaten mungkin gelap semua sinyalnya kita dukung demi kepentingan nasional, saya yakin masyarakat Pandeglang, anak-anak muda di Pandeglang mendung kepentingan nasional ini untuk memfokuskan pembangunan di daerah 3T," jelasnya.
Berbicara soal Pandeglang, Rizki Aulia menuturkan, dirinya sudah beberapa kali menyampapikan ke Menkominfo bahwa di Kabupaten ini sendiri banyak orang yang masih belum ter-cover sinyal dengan baik.
"Ini harus diselesaikan. Kenapa? Karena ini akan membuka akses masyarakat Kabupaten Pandeglang, petani-petani kita, para pekerja, banyak sekali turis atau wisatawan yang akan datang ke Kabupaten Pandeglang, harus atau wajib diselesaikan setidak-tidaknya sebelum akhir tahun 2022," ungkap Rizki Aulia.