14 Kapal Milik Nelayan Tenggelam di Pontianak: 5 Berhasil Ditemukan Tim SAR, 9 Dalam Proses Pencarian
PONTIANAK - Kantor Search dan Rescue (SAR) Pontianak, Kalimantan Barat, menyatakan, hingga saat masih terus mencari dan mendata nelayan yang hilang kontak akibat dampak cuaca buruk pada Selasa, 13 Juli lalu.
"Data sementara atau informasi yang kami terima ada sekitar 14 kapal motor nelayan yang tenggelam akibat cuaca buruk Selasa malam dan Rabu pagi," kata Kepala Kantor Search dan Rescue(SAR) atau Pencarian dan Pertolongan Pontianak Yopi Haryadi saat dihubungi, Antara, Kamis, 15 Juli.
Dia menjelaskan, sebanyak 14 kapa motor (KM) nelayan yang tenggelam, lima sudah ditemukan dan 9 unit lainnya masih dalam proses pencarian. Lokasi tenggelamnya kapal terjadi di beberapa wilayah seperti perairan Kabupaten Kubu Raya, Mempawah, Sambas dan lainnya.
Sebelumnya, Kantor SAR Pontianak telah membantu pencarian dua kapal motor (KM) nelayan beserta ABK yang tenggelam di lokasi berbeda dampak cuaca buruk sejak Selasa malam lalu.
Dia menjelaskan, kejadian nahas menimpa dua kapal pencari ikan, yakni KM Bersama IV dan KM Haidan, masing-masing kapal tersebut tenggelam akibat cuaca buruk, sedangkan awak kapal masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan.
"Peristiwa ini (KM nelayan tenggelam) terjadi hampir bersamaan, yakni KM Bersama IV diperkirakan tenggelam Selasa malam sekitar pukul 21.30 WIB di sekitar perairan Tanjung Bayung, Kabupaten Sambas, sedangkan untuk KM Haidan diperkirakan tenggelam Rabu pagi sekitar pukul 02.00 WIB di sekitar Muara Jungkat, Kabupaten Mempawah," ungkapnya.
Yopi menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih mencari masing-masing awak kapal motor nelayan yang tenggelam itu.
Baca juga:
- 2 Kapal Nelayan di Pontianak Tenggelam Akibat Cuaca Buruk, Tim SAR Cari 13 ABK yang Hilang
- Tangis Keluarga Pecah saat Jenazah Adi Supanto Korban KMP Yunicee Tiba di Banyuwangi
- Tribute Pemain Glee di Peringatan 1 Tahun Kepergian Naya Rivera
- Waspada Sakit Kepala dan Pilek Terkait dengan COVID-19 Varian Delta
"KM Bersama IV tenggelam dengan tiga awak kapal di dalamnya sedangkan KM Haidan membawa sepuluh awak kapal, semuanya masih dalam pencarian kami," ujarnya.
Dia menambahkan, pencarian terhadap ABK KM nelayan itu juga dibantu oleh para potensi SAR dan para nelayan setempat.
"Fokus pencarian kami saat ini untuk menemukan masing-masing awak pada dua kapal tersebut, untuk pencarian KM Bersama IV kami memberangkatkan satu Tim Rescue Pos SAR Sintete, sedangkan untuk KM Haidan dilakukan pencarian oleh Tim Tescue Kantor SAR Pontianak," katanya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor SAR Pontianak mengimbau kepada nelayan atau masyarakat yang menggunakan transportasi air, agar memperhatikan kondisi cuaca ketika akan turun ke laut, dan juga melengkapi sarana alat bantu keselamatan untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.