Abaikan Prokes, Ratusan Orang di Sorong Konvoi Dukung Negara Favorit di Euro
SORONG - Ratusan penggemar Piala Eropa atau Euro di kota Sorong, Provinsi Papua Barat melakukan konvoi dengan motor. Mereka berkeliling kota sambil membawa bendera negara kebanggaannya.
Dilansir dari Antara, Minggu, 20 Juni ratusan motor melintas di kawasan tembok Kampung Baru Sorong, Minggu, 20 Juni.
Aksi ratusan sepeda motor penggemar Piala Eropa tersebut mengganggu pengendara jalan lainnya sebab mereka ugal-ugalan. Bahkan ada pula yang melakukan atraksi pengendara sepeda motor dengan mengangkat satu ban motor.
Selain itu, ratusan penggemar Piala Eropa yang melakukan konvoi kendaraan bermotor roda dua tersebut, tidak menggunakan masker mengabaikan protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Kami harapkan aparat Kepolisian dan TNI turun ke jalan untuk melakukan penertiban terhadap konvoi penggemar Piala Eropa yang mengganggu pengguna jalan lainnya," ujar Udin pengendara motor yang terganggu dengan aksi ugal-ugalan konvoi penggemar Piala Eropa.
Baca juga:
- Anggota DPR F-PDIP Pertanyakan Mengapa Anies Baswedan Tak Tarik Rem Darurat Atasi COVID-19
- Survei SMRC Membuktikan, Mayoritas Warga Tolak Jokowi Maju Pilpres 2024
- Update COVID-19 per 20 Juni: Kasus Baru 13.373, Tertinggi di DKI Jakarta 5.582 orang
- Bareng Raffi Ahmad dan Renatta Moeloek, Risma Motivasi Pemulung hingga Anak Jalanan Bekasi
Aksi ugal-ugalan konvoi kendaraan bermotor roda dua penggemar Piala Eropa tersebut bertolak belakang dengan himbauan pemerintah kota Sorong yang mengharapkan masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
Wali Kota Sorong Lambert Jitmau dalam setiap kegiatan selalu mengimbau masyarakat agar patuhi protokol kesehatan untuk membantu pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
Lambert mengharapkan agar masyarakat kota Sorong rajin mencuci tangan, selalu menggunakan masker, dan menjaga jarak dengan tidak melakukan aktivitas yang mengumpulkan banyak orang agar terhindar dari virus corona.