Sukses Debut di Auto Shanghai 2025, Mazda EZ-60 Catatkan Pesanan 18 Ribu Unit di China

JAKARTA - Mazda telah memperkenalkan EZ-60 untuk pasar China dalam gelaran Auto Shanghai 2025 lalu dalam rangka memperluas lini kendaraan listriknya.

Mobil ini berdampingan dengan EZ-6 yang berwujud sedan sebagai lini kendaraan listrik Mazda di negeri tirai bambu dan telah menerima animo positif sejak peluncurannya hampir satu bulan lalu.

Dilansir dari CarNewsChina, Senin, 19 Mei, SUV listrik tersebut telah dipesan hingga menembus angka 18.000 unit. Mobil ini dipastikan akan dijual dan akan dikirimkan ke pelanggan pada tahun ini.

Mazda EZ-60 mendefinisikan filosofi berkendara khas pabrikan, yakni Jinba-Ittai yang membuat berkendara sehari-hari menyenangkan, dan fitur-fitur cerdas yang membuat kehidupan di dalam dan luar kendaraan menjadi lancar.

Mengusung bahasa desain “Future + Soul x Modern”, mobil satu ini memiliki gaya yang elegan sekaligus modern sehingga membangkitkan citra gaya hidup baru.

SUV tersebut dilengkapi dengan lorong udara di ujung kap dan titik lainnya sehingga menciptakan kesan futuristik dan berkontribusi pada aerodinamis yang lebih baik serta memiliki peningkatan efisiensi konsumsi daya pada kecepatan tinggi.

Mazda EZ-60 memiliki distribusi berat 50:50 pada bagian depan dan belakang, dilengkapi suspensi strut di depan dan multi-link di belakangnya. Pengendaliannya didukung oleh peredam yang dapat dikontrol secara elektronik sehingga dapat merespons berbagai situasi berkendara.

Berpindah ke interior, mobil ini dilengkapi dengan tampilan 26,45 inci 5K dan tampilan head-up 3D virtual. Informasi dan visual yang ditampilkan dengan jelas di depan pengemudi mendukung keselamatan dan keamanan sekaligus memberikan pengalaman berkendara yang futuristik. Mobil satu ini dilengkapi fitur canggih lainnya meliputi sistem kabin pintar yang dapat beroperasi dengan suara, sentuhan, gerakan, dan parkir cerdas.

Sama seperti EZ-6 yang dipasarkan di China, Mazda EZ-60 hadir dalam varian Battery Electric Vehicle (BEV) yang dapat memberikan jangkauan sekitar 600 km dan Plug-In Hybrid (PHEV) dengan jarak tempuh komprehensif hingga 1.000 km.

EZ-60 merupakan model kendaraan listrik kedua yang diperkenalkan oleh Mazda bersama dengan Changan yang membentuk sebuah perusahaan patungan, Changan Mazda.