Bukan Sistem Sewa Seperti di Indonesia, Honda e:N1 Dijual di Malaysia Seharga Rp500 Jutaan
JAKARTA - Honda resmi menjual mobil listrik pertamanya di Malaysia e:N1, namun berbeda dengan di Indonesia yang ditawarkan dalam sistem sewa, SUV satu ini dijual perorangan dan merupakan unit CBU dari China.
Mengutip dari laman Paultan, Sabtu, 17 Mei, mobil listrik yang pertama kali ditampilkan Desember lalu pada ajang Kuala Lumpur International Mobility Show (KLIMS), dibanderol 149.900 ringgit atau kisaran Rp575 jutaan.
Honda menawarkan seluruh sistem penggerak EV yang dilindungi dengan garansi delapan tahun atau 160.000 KM yang mana terlebih dahulu tercapai, yang tentunya memberikan ketenangan bagi para pemilik nantinya.
Secara desain, mobil satu ini menawarkan kesan elegan yang didukung dengan dimensi 4.380 mm, lebar 1.790 mm, dan tinggi 1.592 mm, serta jarak sumbu roda sepanjang 2.610 mm, e:N1 hampir identik dengan HR-V dalam hal dimensi.
Mobil ini menggunakan platform e:N Architecture F berpenggerak roda depan, yang memiliki struktur bodi berkekuatan tinggi dan pusat gravitasi rendah dalam desainnya. Perlengkapan eksteriornya disematkan pelek 18 inci, lampu LED, DRL LED lalu juga lampu kombinasi belakang yang sudah serba LED.
Tenaga penggerak disediakan oleh motor sinkron AC yang dipasang di depan, dan mampu menghasilkan tenaga 204 PS (201 hp atau 150 kW) dan torsi 310 Nm. Tenaga tersebut membuat mobil listrik satu ini mampu akselerasi 0-100 km/jam dalam 7,7 detik dengan kecepatan tertinggi 160 km/jam.
Disematkan baterai dengan kapasitas 68,8 kWh, mobil satu ini menawarkan jarak tempuh hingga 412 km dalam hitungan WLTP, serta sudah didukung pengisian daya CCS2 hingga 78 kW. Sebagai catatan, mobil ini dijual di Malaysia dalam jumlah terbatas, tapi tidak disebutkan berapa unit yang tersedia.
Baca juga:
Sistem sewa di Indonesia
PT Honda Prospect Motor (HPM) resmikan penjualan e:N1 untuk pasar Indonesia melalui gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Dalam kesempatan ini, agen pemegang merek (APM) meluncurkan paket berlangganan untuk kepemilikan e:N1 di Indonesia.
Jenama asal Jepang ini menyediakan paket 'Honda Electrified Experience' untuk kepemilikan e:N1 dengan biaya berlangganan Rp22 juta/bulan selama 5 tahun dengan opsi kepemilikan penuh. Pada penawaran ini, perusahaan hanya menyediakan e:N1 sebanyak 300 unit yang menjadikannya pilihan eksklusif bagi konsumen yang ingin mendukung langkah elektrifikasi Honda.
Penulis: Afrizal Abdul Rahman