Rusia Nantikan Penjelasan Amerika Serikat Terkait Usulan Gencatan Senjata 30 Hari Perang di Ukraina

JAKARTA -
Ukraina mengatakan pada Hari Selasa bahwa mereka siap mendukung usulan AS untuk gencatan senjata selama 30 hari dengan Rusia usai pertemuan di Jeddah.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio mengatakan, pihak Washington akan menyampaikan usulan gencatan senjata tersebut kepada Rusia.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, Moskow berharap akan diberi pengarahan dalam beberapa hari mendatang oleh Menlu Rubio dan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Mike Waltz tentang perundingan Hari Selasa, dikutip dari Reuters 12 Maret.
Lebih lanjut Peskov juga mengatakan dia tidak mengesampingkan kemungkinan adanya panggilan telepon antara presiden Vladimir Putin dan Donald Trump, yang menurutnya dapat diatur dengan sangat cepat jika diperlukan.
Ketika ditanya dalam panggilan konferensi pers hariannya dengan wartawan apakah usulan gencatan senjata 30 hari menguntungkan Rusia atau tidak, dan apakah Moskow akan menghubungkan kemungkinan gencatan senjata dengan tuntutan lain, seperti pencabutan sanksi Barat terhadap Moskow, Peskov berkata:
"Anda agak terburu-buru. Kemarin, ketika berbicara dengan pers, baik Rubio maupun Waltz mengatakan bahwa mereka akan menyampaikan informasi terperinci kepada kami melalui berbagai saluran tentang inti pembicaraan yang terjadi di Jeddah. Pertama, kami harus menerima informasi ini," tandas Peskov.
Baca juga:
- Kepala Intel SVR dan CIA Sepakat Jalin Kontak untuk Kurangi Konfrontasi Rusia - Amerika Serikat
- Militan BLA Bajak Kereta di Pakistan: 155 Penumpang Berhasil Diselamatkan, Operasi Pembebasan Masih Berlangsung
- 75 Tahun Hubungan Diplomatik RI-Prancis, Menlu Sugiono Dorong Perluasan Kerja Sama B2B
- Geram dengan Ancaman AS, Presiden Iran: Saya Tidak akan Berunding, Lakukan Apa yang Anda Inginkan
Peskov menambahkan, kontak dengan Amerika direncanakan dalam beberapa hari mendatang, "di mana kami berharap untuk menerima informasi lengkap."