Defisit Neraca Transaksi Berjalan Diproyeksi Tetap Terkendali pada 2025

JAKARTA - Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) tahun 2024 dan 2025 akan tetap terkendali.

"Kami memproyeksikan CAD pada kuartal IV 2024 menyempit dari 0,60 persen menjadi 0,49 persen dari PDB, konsisten dengan tren musimannya," ujarnya dalam keterangannya, Minggu, 16 Februari.

Josua menyampaikan CAD sepanjang 2024 diperkirakan akan melebar secara moderat menjadi -0,69 persen terhadap PDB dari -0,16 persen dari PDB pada sepanjang 2023.

Selain itu, Josua memperkirakan pelebaran defisit CAD diperkirakan akan kembali melebar hingga 1,18 persen dari PDB pada 2025.

Menurutnya pelebaran defisit transaksi berjalan ini mencerminkan permintaan domestik yang kuat, didorong oleh program pemerintah yang pro-pertumbuhan, yang menekankan pada kegiatan investasi yang lebih intensif.

"Akibatnya, kegiatan impor yang relatif kuat diantisipasi," ucapnya. 

Sementara itu, Josua menyampaikan kegiatan ekspor akan menghadapi tantangan yang signifikan, di tengah latar belakang dinamika Perang Dagang 2.0.