Begini Upaya KKP Kendalikan & Awasi Obat Ikan pada Rantai Produksi Budi Daya

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan pengendalian dan pengawasan terhadap penggunaan obat dalam rantai produksi perikanan budi daya melalui Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan atau dikenal sebagai Badan Mutu KKP.

Badan Mutu KKP bertugas menerbitkan sertifikasi hasil mutu produk perikanan dari hulu ke hilir untuk memberikan jaminan mutu serta keamanan hasil perikanan untuk konsumsi domestik maupun ekspor.

Kepala Badan Mutu KKP, Ishartini, menyatakan pihaknya telah menyiapkan inspektur mutu berikut perangkat dalwas (peraturan, standard, NSPK dan seterusnya).

Badan Mutu KKP yang merupakan otoritas kompeten sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan (SJMKHP) itu menangani sembilan sertifikasi perikanan, di antaranya terkait dengan Cara Produksi Obat Ikan yang Baik (CPOIB) dan Cara Distribusi Obat Ikan yang Baik (CDOIB).

"Manfaatnya bukan hanya menjaga produktivitas budi daya, melainkan juga sekaligus menjamin keamanan, mencegah efek negatif bagi konsumen maupun lingkungan," ujar Ishartini seperti dikutip dari laman resmi KKP, Sabtu, 15 Februari 2025.

Sertifikasi CPOIB dan CDOIB yang berada di lokus hulu rantai produksi budi daya pun sangat penting dan berdampak pada sektor hilir, terutama terkait isu residu obat dan AMR. Soalnya, keduanya masuk dalam One Health yang berdampak bagi kesehatan manusia.

Kedua sertifikasi tersebut juga akan menentukan keberterimaan produk Indonesia di negara tujuan ekspor.

Adapun belum lama ini, Inspektur Mutu Badan Mutu KKP, Adam Saba Anggara, melakukan sertifikasi CPOIB di PT Nugen Bioscience Indonesia.

Pengajuan CPOIB oleh pelaku usaha sangat mudah, yaitu melalui OSS secara elektronik, selanjutnya tim mutu akan melakukan audit.

"Audit untuk memastikan proses produksi sesuai standar mulai dari bahan baku, fasilitas produksi, laboratorium uji mutu, gudang atau warehouse produk jadi, dan fasilitas pendukung lainnya. Termasuk, sistem pengelolaan limbah," ucapnya.

Badan Mutu KKP Wilayah Kerja Provinsi Jawa Barat juga melaksanakan kegiatan serupa di PT Medion Indonesia, sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang kesehatan hewan dan ikan.