Pandu Sjahrir Angkat Bicara soal Posisi sebagai Bos Danantara: Tunggu dari Istana
JAKARTA - Ketua Pengembangan Keuangan Digital Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Pandu Patria Sjahrir sekaligus keponakan Luhut Binsar Pandjaitan Pandu angkat bicara terkait posisinya di Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Pada Selasa malam, 11 Februari, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mewakili Danantara dalam rapat soal Program 3 juta rumah.
Dalam rapat tersebut, ada juga Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dan Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun.
Pada kesempatan sesi konferensi pers bersama awak media, Pandu berkesempatan memberi pernyataan.
"Dari sisi kami mungkin hanya dua hal. Satu adalah pembentukan semacam building untuk interest dan juga penambahan likuiditas untuk bisa jump start dari program rumah ini," ujar Pandu di kantor BI, Jakarta, Selasa malam, 11 Februari.
"Jadi, memang ini suatu proses yang mana kami mengumpulkan interest dan juga masukan-masukan dari pasar. Ini yang sekarang kami sedang jalankan bersama," tambahnya.
Adapun posisi Pandu di Danantara masih menjadi pertanyaan. Sebelumnya, Ara melalui akun Instagramnya pada Senin, 3 Februari, mengunggah foto bersama Pandu.
Di deskripsi foto tersebut tertulis, "Diskusi dengan Pak Pandu Bos Danantara untuk pembiayaan perumahan. Semoga bermanfaat untuk rakyat Indonesia sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo," tegasnya.
Ditemui ketika hendak meninggalkan kantor BI, Pandu enggan menjelaskan posisi dia di Danantara.
Saat ini, posisi Kepala BP Danantara masih dijabat oleh Muliaman Hadad yang dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 22 Oktober 2024.
SEE ALSO:
"Nanti, tunggu tanggal mainnya, tunggu dari Istana dulu," ucap Pandu saat ditemui awak media sembari berjalan menuju mobilnya.
Saat ditanyai lebih lanjut mengenai peran dirinya di Danantara, Pandu kembali bungkam. Dia bilang, malam ini merupakan acaranya Gubernur BI.
"Belum, belum, nanti dijelasin dulu. Kan, acaranya Gubernur BI," pungkasnya.