Menteri PU: Kecelakaan Tertinggi Terjadi di Tol Trans Jawa selama Nataru 2024/2025
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan bahwa angka kecelakaan tertinggi terjadi di Jalan Tol Trans Jawa selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025). Adapun angka kecelakaannya mencapai di atas 50 persen.
Hal tersebut disampaikan Dody dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI terkait Evaluasi Pelaksanaan Angkutan Libur Nataru di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 23 Januari.
"Selama pelaksanaan Nataru 2024/2025, kami telah melakukan evaluasi keselamatan di jalan tol pada periode 18 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025, wilayah dengan persentase tertinggi jumlah terjadi kecelakaan ada di Jalan Tol Trans Jawa sebesar 52 persen," ujar Dody.
Sementara untuk angka kecelakaan yang terjadi di Jabodetabek dan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), yakni masing-masing sebesar 21 persen dan 15,5 persen.
"Sementara wilayah lain seperti Bali, Kalimantan dan Sulawesi memiliki kontribusi yang relatif kecil," katanya.
Dody menjelaskan, faktor dominan terjadinya kecelakaan adalah manusia. Lalu, disusul faktor dari kendaraan itu sendiri.
"Faktor dominan penyebab kecelakaan adalah sebagian besar manusia. Memang kondisi supir yang merupakan penyebab utama, kami menyarankan perlunya peningkatan kesadaran dan edukasi berkendara," ucap Dody.
"Sedangkan, faktor kendaraan sendiri menyumbang sekitar 22 persen pada kecelakaan-kecelakaan tersebut," sambungnya.
Baca juga:
Adapun berdasarkan waktu, kata Dody, kecelakaan lebih sering terjadi antara sore hari hingga tengah malam, yang mana sumbangsihnya mencapai 29,6 persen.
"Berdasarkan waktu kecelakaan, puncak kejadian terjadi sebagian umumnya di antara pukul 18.00 hingga 24.00 sekitar 29,6 persen," tuturnya.
Kemudian Dody menuturkan, bahwa Pulau Jawa menjadi daerah penyumbang jumlah kecelakaan terbanyak selama periode Nataru 2024/2025.
"Di Pulau Jawa jumlah kecelakaan terbanyak terjadi pada 23 Desember 2024. Pada puncak arus Nataru sendiri, yaitu 21 Desember 2024 telah terjadi 19 kecelakaan, sementara pada arus balik 29 Desember 2024 terjadi 11 kecelakaan," pungkasnya.