Malaysia Open 2025: Akhir Pahit Dejan/Gloria

JAKARTA – Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja menelan kekalahan di babak kedua Malaysia Open 2025 menandai akhir pahit mereka sebagai pasangan.

Perjalanan dari unggulan kelima tersebut di turnamen ini berhenti usai takluk dua gim 17-21 dan 17-21 melawan wakil Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito, pada Kamis, 9 Januari 2025, pagi WIB.

"Kami bermain kurang sabar, hari ini mereka susah dimatikan dan rapat. Serangan kami terus bisa dikembalikan dan akhirnya membuat kami melakukan kesalahan bahkan di bola mudah," ujar Dejan.

Ini merupakan turnamen terakhir mereka sebagai pasangan. Dejan selanjutnya akan memulai petualangan barunya bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Dejan, 23 tahun, berhasil mewujudkan mimpinya masuk Pelatnas PBSI Cipayung dan harus berpisah dengan Gloria. Saat ini dia dan Fadia pun sudah ada dalam daftar tunggu India Open 2025 pekan depan.

"Saya sangat berterima kasih buat Gloria yang mau membantu saya, mau menemani dan mau berjuang bersama sampai di titik ini. Kak Gloria ibarat kakak bagi saya."

"Ingat sekali dulu saat awal berpasangan, saya sempat minta tolong dan bertanya bagaimana cara packing ke luar negeri. Itu mungkin hal kecil, tetapi sangat penting. Momen itu yang tidak akan saya lupakan," tutur Dejan.

Dejan/Gloria menutup kalender 2024 kemarin tanpa meraih gelar, tetapi mereka berhasil menembus masuk turnamen penutupan musim BWF World Tour Finals 2024.

Hasil terbaik mereka dalam tahun tersebut adalah dua kali menjadi runner-up, masing-masing Macau Open dan Korea Masters 2024.

"Ini turnamen terakhir kami sebagai pasangan. Perjalanan yang tidak mudah, naik-turun, emosionalnya semua kami jalani. Bangga dengan pencapaian kami sampai hari ini."

"Saya hanya bisa berpesan untuk Dejan, semangat terus, perjalanan masih panjang dan ini saatnya pembuktian. Akhirnya bisa sampai ke tujuan, mulai lagi dari nol perjuangannya," ujar Gloria.