Pantai Ujung Pandaran Tetap Dipadati Wisatawan meski Dihantui Ancaman Banjir Rob

JAKARTA - Pantai Ujung Pandaran yang terletak di Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, tetap menjadi magnet bagi wisatawan selama liburan tahun baru, meskipun terdapat ancaman banjir rob dan gelombang tinggi.

“Jumlah pengunjung di Pantai Ujung Pandaran tergolong cukup besar, dengan puncak kunjungan terjadi kemarin dan hari ini, diperkirakan mencapai sekitar 5.000 orang,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotim, Bima Eka Wardhana, seperti dikutip ANTARA.

Ia menjelaskan bahwa jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pantai Ujung Pandaran mengalami peningkatan sekitar 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Lonjakan jumlah pengunjung mulai terlihat pada 31 Desember 2024, sehari menjelang pergantian tahun.

“Diperkirakan lonjakan ini hanya berlangsung hingga 2 Januari 2025, karena kebanyakan orang sudah kembali bekerja setelahnya,” tambahnya.

Sebagai respons terhadap peningkatan kunjungan, Disbudpar Kotim memperkuat kerja sama dengan pihak kecamatan dan aparat keamanan setempat untuk memastikan keamanan dan ketertiban di kawasan wisata tersebut.

Hal ini menjadi semakin penting mengingat adanya prakiraan gelombang tinggi di wilayah pesisir, dengan ketinggian mencapai 1,5 hingga 2,5 meter, sebagaimana disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Selain itu, BPBD Kotim juga telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir pesisir atau rob yang diperkirakan berlangsung dari 29 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025. Masyarakat, terutama yang beraktivitas di pantai, diminta untuk lebih waspada terhadap potensi risiko tersebut.

“Kami telah meningkatkan pengawasan dan pengamanan bersama pihak terkait. Kami juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati, terutama bagi orang tua yang membawa anak-anak agar selalu mengawasi mereka saat bermain di pantai,” ujar Bima.

Obet, pengelola Wisata Pantai Jodoh yang masih berada di kawasan Pantai Ujung Pandaran, menyebutkan bahwa jumlah pengunjung mulai meningkat beberapa hari sebelum tahun baru. Bahkan, wisatawan dari luar daerah sudah mulai memesan tempat seminggu sebelumnya.

“Pengunjung mulai ramai sejak beberapa hari terakhir, rata-rata mencapai 1.000 orang per hari, dan pada hari puncaknya bisa mencapai 5.000 orang. Wisatawan yang datang tidak hanya dari Kotim, tetapi juga dari luar daerah, seperti Banjarmasin dan Pontianak,” jelasnya.

Ia menambahkan, Pantai Ujung Pandaran semakin diminati setiap tahunnya karena para pengelola wisata berlomba-lomba menyediakan fasilitas dan layanan terbaik.

Pantai Jodoh menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan karena fasilitasnya yang lengkap, seperti penginapan, rumah makan, mushalla, serta toilet dan kamar mandi umum.

“Semua kamar yang kami sediakan, totalnya 150 unit, sudah penuh. Selain itu, 60 gazebo yang tersedia juga sudah dipesan seluruhnya,” tutupnya.