Kunjungi Pelabuhan Tanjung Priok, Menhub Dudy Pastikan Kelancaran Perjalanan Angkutan Laut
JAKARTA - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan bahwa pelaksanaan angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) melalui moda transportasi laut berjalan dengan baik dan lancar hingga saat ini.
Hal ini disampaikan Dudy usai melakukan pantauan perjalanan Nataru bersama Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu, 29 Desember.
Dudy bilang selama penyelenggaraan angkutan Nataru ini, Kemenhub terus melakukan kunjungan ke pelabuhan-pelabuhan, melihat secara langsung kesiapan sarana dan prasarana transportasi laut dalam melayani masyarakat, serta memastikan kelancaran perjalanan angkutan laut.
“Kami berbicara dengan banyak penumpang, memastikan seluruh tim siaga, dan melihat secara langsung kesiapan dan kelaikan sarana kapal yang akan digunakan masyarakat,” katanya dalam keterangan resmi, Minggu, 29 Desember.
Dudy juga mengimbau kepada seluruh penyedia jasa transportasi laut maupun seluruh pemangku kepentingan yang terlibat agar senantiasa meningkatkan dan mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan penumpang, demi memberikan pelayanan optimal.
Dalam kunjungannya ke Pelabuhan Tanjung Priok, Dudy juga meninjau fasilitas di terminal penumpang serta menyapa para penumpang Kapal KM Labobar yang akan berlayar dari Jakarta menuju Surabaya, Makassar, Baubau, Ambon hingga beberapa wilayah di Papua.
Dudy mengungkapkan, pelabuhan Tanjung Priok menjadi salah satu titik krusial pergerakan penumpang keluar dan masuk Jakarta. Bahkan, terjadi peningkatan penumpang selama Nataru.
“Seperti diprediksi sebelumnya, terjadi peningkatan jumlah penumpang transportasi laut dan penyeberangan selama Nataru dibanding hari biasa, yang semuanya dapat dilayani dengan baik oleh PT Pelindo, PT Pelni, dan operator kapal swasta lainnya,” ujarnya.
Baca juga:
Mengacu pada data PT Pelni, realisasi penjualan tiket kapal penumpang Pelni dari dan menuju Tanjung Priok pada periode 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025 mencapai 13.425 orang, dengan rute terpadat menuju Makassar, Batam dan Belawan.
Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan sektor transportasi laut masih menjadi primadona bagi masyarakat, apalagi jika dihadapkan dengan biaya perjalanan.
AHY mengatakan meski dari sisi waktu lebih lambat dibanding moda transportasi lainnya, namun biaya perjalanan dengan transportasi laut cenderung lebih efisien.
“Masyarakat kita masih sangat membutuhkan transportasi laut. Sehingga ke depan jumlah kapalnya harus semakin banyak karena untuk bisa menjawab kebutuhan masyarakat dan harus juga diremajakan untuk kapal yang sudah usia senior,” ujar AHY.
Lebih lanjut, AHY juga menekankan pentingnya faktor keamanan dan keselamatan kapal, yang diikuti dengan kenyamanan, kebersihan, dan ketertiban.
“Tadi sudah kita cek semua instrumen masih bekerja dengan sangat baik dan mudah-mudahan kapten dan para kru bisa menjalankan tugas dgn baik,” ujarnya.