Leicester City vs Manchester City: Akhiri Tren Buruk Setelah 13 Laga
JAKARTA - Leicester City sesungguhnya lawan enteng Manchester City. Namun dengan rekor buruk Man City yang haya menang selama 13 laga terakhir di berbagai kompetisi, laga melawan Leicester di Premier League Inggris bakal tak mudah. Man City tetap berharap bisa mengakhiri tren buruk itu saat menyambangi markas Leicester di Stadion King Power, Minggu, 29 Desember 2024 malam WIB.
Man City tak kunjung mengakhiri tren buruk yang membuat posisi mereka di klasemen terus menukik. Di laga melawan Everton di Boxing Day, Man City sesungguhnya berpeluang menang untuk kali kedua selama 13 laga di berbagai kompetisi. Terutama setelah Bernardo Silva membawa The Cityzens unggul.
Hanya keunggulan itu tak bertahan lama. Everton mampu menyamakan skor menjadi 1-1. Namun Man City seharusnya berbalik unggul saat mendapat hadiah penalti di babak kedua. Sayangnya, eksekusi striker Erling Haaland bisa digagalkan kiper Jordan Pickford.
Hasil imbang itu menjadikan Man City terlempar dari zona Eropa. Kini The Cityzens terpaksa berkutat di papan tengah dengan menduduki peringkat tujuh dengan poin 28. Sama dengan Fulham dan Aston Villa, namun mereka memiliki selisih gol terbaik.
Kegagalan memperbaiki peringkat setelah hanya menang sekali dari lima laga terakhir di Liga Premier menjadikan Man City harus bekerja keras bila ingin kembali ke zona Eropa.
Bahkan manajer Pep Guardiola sudah tak memikirkan bagaimana Man City masuk empat besar tetapi segera memastikan meraih kemenangan kedua setelah 13 laga di berbagai kompetisi tak pernah memberi hasil bagus.
"Kami harus tetap bekerja keras dan berharap bisa mengambil peluang di laga berikutnya. Terus terang tidak ada ada yang kami lakukan saat ini. Kami hanya melakukan segala upaya," ucap bek Manuel Akanji seperti dikutip Yahoo Sports.
"Saya tetap optimistis cepat atau lambat kami akan kembali ke jalur seperti sebelumnya," kata dia lagi.
Tidak hanya Akanji tetapi manajer Pep Guardiola juga yakin Man City bakal bangkit. Laga melawan Leicester meski bermain di kandang lawan diharapkan menjadi momen kebangkitan juara Liga Premier empat kali berturut-turut itu. berharap meraih tiga poin
Ini menjadi momen tepat karena performa dan pencapaian kedua tim yang sangat kontras. Meski mengalami penurunan dan saat ini berada di papan tengah, namun Man City tetap tim kuat dengan kedalaman skuad.
Sebaliknya, Leicester masih berkutat di papan bawah dan terancam kembali ke Championship. Kekalahan 3-1 lawan Liverpool di laga terakhir menjadikan The Foxes tak beranjak dari zona degradasi. Mereka menduduki peringkat 18 atau ketiga dari bawah dengan poin 14.
Manajer Ruud van Nistelrooy masih belum menemukan formulasi terbaik Leicester setelah melakukan debut cukup bagus saat bermain imbang 2-2 melawan Brighton and Hove Albion. Selanjutnya, Leicester kalah telak 4-0 lawan Newcastle United dan kemudian dihajar Wolverhampton Wanderers 3-0.
Terakhir, Jamie Vardy dkk unggul lebih dulu sebelum kalah 3-1 saat dijamu Liverpool. Hasil buruk itu menjadikan Leicester masih berkutat di zona degradasi.
Vardy kembali menjadi andalan Van Nistelrooy untuk membongkar pertahanan Man City. Namun Jordan Ayew yang mencetak gol saat melawan Liverpool terpaksa absen karena akumulasi kartu kuning.
Sementara, Man City kembali kehilangan pemain andalan di laga tersebut. Bek senior Kyle Walker belum sembuh dari sakit flu dan diragukan fit saat menghadapi Leicester.
Guardiola juga tidak bisa memainkan gelandang Jack Grealish yang cedera otot. Grealish menyusul kiper Ederson Matheus Nunes dan John Stones yang masih menepi karena belum pulih dari cedera. Ini belum termasuk Rodri, Oscar Bobbb dan Ruben Dias yang cedera panjang.
Baca juga:
- Ruben Amorim Bingung Ditanya Kapan Kebangkitan Manchester United
- Kementerian ESDM Bantah Laporan Ombudsman soal Maladministrasi RKAB
- Bos Jasa Raharja Sebut 20 Persen Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas karena Kelelahan
- Slank Luncurkan Vinyl Pertama, Ada Dua Lagu Khusus yang Dilarang Disebar di Platform Digital
Gelandang veteran Kevin De Bruyne akan kembali menjadi starter sehingga Ilkay Gundogan yang duduk di bench. De Bruyne bahu-membahu dengan Savinho dan Phil Foden untuk men-support Haaland yang kembali menjadi pilihan pertama di centre forward.
Man City memang mengalami penurunan. Namun mereka masih diunggulkan meski bermain di kandang lawan. Apalagi, rekor kemenangan lebih berpihak pada Man City.
Prakiraan Susunan Pemain
Leicester City (4-2-3-1): Stolarczyk; Justin, Okoli, Vestergaard, Kristiansen; Winks, Soumare; Decordova-Reid, Buonanotte, Mavididi; Vardy
Manchester City (4-1-4-1): Ortega; Lewis, Akanji, Ake, Gvardiol; Kovacic; Savinho, Silva, De Bruyne, Foden; Haaland