DPO Narkoba Roman Nazarenco Buat Basement di Vila Bali untuk Sembunyikan Operasional

JAKARTA - Polisi menangkap Warga Negara (WN) Ukraina bernama Roman Nazarenco yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Red Notice Bandar Narkoba dari Bangkok Thailand.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan,  penangkapan ini merupakan kerjasama Hubungan Internasional (Hubinter) dengan Imigrasi Thailand.

Roman ditangkap saat terbang ke Dubai dari Thailand. Dia merupakan pelaku yang melarikan diri sejak Mei lalu.

“Kita telah mengamankan pengendali, pengendali daripada kasus pada bulan Mei yaitu kasus hidroponik yang ada di basement di Bali yang waktu itu dirilis oleh Bapak Kabareskrim,” kata Mukti kepada wartawan di Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Minggu, 22 Desember.

“Dia lari dari bulan Mei selama 109 hari dia berada di Thailand. Begitu dia akan berangkat dari Thailand menuju ke Dubai, Alhamdulillah bisa diamankan oleh imigrasi,” sambungnya

Mukti menjelaskan bila Roman merupakan pengendali hingga pembuat laboratorium narkoba tersebut.

“Dia juga yang membuat basement ya, karena vila kan beda tuh, waktu di Bali ada vila yang tanpa basement tapi dia ada basement di dalam sendiri, underground. Itulah mereka yang merancang,” ujarnya. 

Sebagai informasi, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menggerebek sebuah vila di Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Vila itu diduga menjadi pabrik narkoba.

Penggerebekan dilakukan pada Kamis, 2 Mei 2024, lalu. Tiga orang yang terdiri dari dua pria kembar warga Ukraina Ivan Volovod atau IV dan Mikhayla Volovod dan seorang warga Rusia bernama Konstantin Krutz ditangkap.

Adapun modus operandi yang digunakan sindikat ini yakni membuat clandestine lab narkoba di tengah-tengah pemukiman penduduk sebagai kamuflase untuk menyamarkan kegiatan terselubung para tersangka.