Prabowo Diimbau Waspadai Kedekatan Jokowi dengan Konglomerat

JAKARTA – Pengamat politik BRIN, Siti Zuhro mengimbau Presiden Prabowo Subianto mewaspadai kedekatan Presiden RI ke-7, Joko Widodo dengan para konglomerat di Indonesia usai terungkapnya pertemuan Jokowi dan bos Grup Lippo Mochtar Riady.

Melalui akun media sosialnya, Jokowi membagikan foto momen pertemuannya dengan bos Grup Lippo, Mochtar Riady di kediamannya di Solo, Jawa Tengah. Dalam foto tersebut memperlihatkan Jokowi duduk di pojok mengenakan kemeja putih lengan panjang. Sedangkan keluarga Mochtar Riady mengenakan batik.

Siti Zuhro mengungkapkan, pertemuan Jokowi dan bos Grup Lippo bisa dimaknai sebagai upaya mengetuk pintu masuk ke lingkaran Prabowo Subianto. Harapannya, tentu agar bisa mendapatkan keuntungan di era pemerintahan Prabowo seperti yang telah dirasakan di era Jokowi.

“Para konglomerat tersebut tetap ingin menjalin relasi yang baik dengan Jokowi dengam harapan bahwa ke depan kemanfaatan yang sama bisa dirasakan di bawah pemerintahan Prabowo Subianto yang notabene dianggap sangat dekat dengan Jokowi,” tuturnya, Minggu 15 Desember 2024.

Selain itu, pertemuan tersebut juga membuktikan bila Jokowi sangat akrab dengan para konglomerat. Hal ini yang dapat menebalkan kecurigaan publik seputar adanya bagi-bagi kue di era Jokowi. “Ini juga bisa dimaknai adanya kedekatan mereka dan kemanfaatan yang mereka (Grup Lippo) rasakan selama 10 tahun kekuasaan Jokowi,” imbuhnya.

Siti Zuhro menyatakan, para konglomerat hingga kini masih menganggap penting keberadaan dan peran Jokowi dalam kancah politik dan ekonomi nasional. Bedanya, Jokowi sekarang berperan seperti penghubung dengan penguasa saat ini.

“Para konglomerat tentu masih menghitung keberadaan dan kemungkinan peran Jokowi kancah politik dan ekonomi nasional. Kalau tidak, kan ngga ada pertemuan itu,” kata dia.