Polisi Selidiki Ancaman Bom Berbahasa Rusia di Bank Sentral India

JAKARTA - Polisi di ibu kota keuangan India, Mumbai, menyelidiki ancaman bom terhadap Reserve Bank of India (RBI) setelah bank tersebut menerima email dalam bahasa Rusia yang memperingatkan akan adanya serangan eksplosif.

Peringatan itu dikirim ke alamat email resmi Gubernur RBI yang baru diangkat Sanjay Malhotra.

“Kami telah mendaftarkan sebuah kasus, dan penyelidikan sedang berlangsung,” kata perwira polisi dilansir Reuters, Jumat, 13 Desember.

Sekolah, stasiun kereta api, bandara dan maskapai penerbangan di India tahun ini menjadi sasaran ratusan ancaman bom yang ternyata hanya hoax.

Setidaknya 40 sekolah di Delhi menerima ancaman bom melalui email pada Senin.

Sementara maskapai penerbangan dan bandara di India mendapat hampir 1.000 ancaman tipuan hingga November tahun ini, hampir sepuluh kali lebih banyak dibandingkan keseluruhan tahun 2023.