Goldman Sachs Ogah Terjun ke Bitcoin Cs Jika Pemerintah AS Tidak Memperbarui Regulasi Kripto
JAKARTA - Bitcoin telah menjadi primadona di kalangan investor institusional termasuk BlackRock. Namun tidak semua perusahaan mau terjun begitu saja ke aset digital kecuali mendapatkan lampu hijau terlebih dahulu dari pemerintah seperti yang dilakukan Goldman Sachs.
Menurut CEO Goldman Sachs, David Solomon, perusahaan investasi global ini tidak akan memasuki pasar kripto tanpa seizin regulator. Dalam wawancara di konferensi Reuters NEXT, Solomon menegaskan bahwa peraturan di Amerika Serikat perlu diperbarui agar Goldman Sachs dapat memiliki dan memperdagangkan aset kripto.
“Itu adalah pertanyaan yang harus Anda ajukan kepada regulator. Saat ini, sebagai institusi perbankan yang diatur, kami tidak diizinkan untuk memiliki cryptocurrency seperti Bitcoin sebagai aset utama. Kami memberikan nasihat kepada klien terkait teknologi ini dan akan terus melakukannya, tetapi kemampuan kami untuk bertindak sangat terbatas secara regulasi,” ujarnya, dikutip Decrypt.
Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya minat terhadap produk keuangan berbasis kripto. Contohnya adalah ETF Bitcoin BlackRock yang kini melampaui ETF emas mereka meski baru diluncurkan.
Pasar kripto juga diproyeksikan melonjak setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilu. Presiden terpilih tersebut menjanjikan kebijakan yang mendukung kepemilikan aset kripto dan pertumbuhan industrinya. Ia menunjuk Scott Bessent dan Paul Atkins, pendukung kripto, sebagai Menteri Keuangan dan Ketua SEC. Langkah ini dianggap sebagai sinyal perubahan kebijakan pemerintah terhadap aset digital.
Meski begitu, Goldman Sachs tetap berhati-hati dan memprioritaskan kepatuhan regulasi sembari memberikan panduan kepada klien yang tertarik pada blockchain dan aset kripto. Sikap ini menunjukkan tantangan lembaga keuangan besar dalam mengimbangi kebutuhan pasar dengan batasan regulasi.
Dengan kebijakan baru akan diterapkan, peran institusi seperti Goldman Sachs di sektor kripto diharapkan semakin besar, membawa legitimasi dan pertumbuhan bagi industri ini terutama di negeri Paman Sam.