HMID Konfirmasi Luncurkan Minimal Empat Model Tahun Depan, Satu Hadir di Januari
JAKARTA - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menutup akhir tahun 2024 dengan meluncurkan all-new Kona Electric N Line sekaligus menjadi model ketujuh yang diperkenalkan ke pasar tanah air pada tahun ini.
Pada tahun ini, distributor kendaraan Hyundai di Indonesia ini telah meluncurkan beragam model terdiri dari all-new Kona Electric, Creta Alpha, Ioniq 5 N, all-new Santa Fe, New Tucson, all-new Kona Electric N Line, dan Ioniq 5 Batik.
Sukses memperkenalkan beberapa model barunya di tahun ini, bagaimana gebrakan selanjutnya dari HMID dalam mendongkrak penjualan otomotif di tahun 2025?
Chief Operating Officer PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto memastikan ada empat model yang telah terkonfirmasi meluncur pada tahun depan.
“Untuk sementara, produk yang sudah konfirmasi akan diluncurkan tahun depan minimal empat model,” kata Frans saat wawancara dengan media di Hyundai N Brand Experience Center, SCBD, Jakarta, Jumat, 13 Desember.
Pria yang juga akrab disapa Suryo ini menambahkan produk terbaru tersebut merupakan gabungan dari lini hybrid, EV maupun mesin pembakaran (ICE) murni.
“Kalau ditanya powertrainnya apa, itu gabungan bisa hybrid, EV, maupun ICE. Nanti timingnya kita perlu disesuaikan karena ada regulasi pemerintah yang akan berjalan,” tambah Suryo.
Baca juga:
Selain itu, ia juga memastikan pihaknya segera meluncurkan produk baru di Indonesia pada Januari tahun depan. Tetapi, Frans belum mau mengungkapkan detail model tersebut.
“Kita gak akan berhenti mengeluarkan produk karena di Januari Hyundai akan luncurkan model baru lagi. Ditunggu saja mobilnya seperti apa nanti akan tahu jawabannya satu bulan lagi,” terangnya.
Selanjutnya, Frans juga menyampaikan bahwa salah satu dari sekian model yang bakal diperkenalkan di tahun depan merupakan produk bersifat “ekstrim” atau yang belum pernah diluncurkan oleh merek lainnya.
“Kami pastikan ada model benar-benar baru dan ada juga yang perubahannya ekstrim. Kenapa ekstrim? Buat saya ekstrim karena belum dilakukan oleh pabrikan atau APM lainnya,” pungkas Frans.