Terpuruk di Premier League, Manchester United Bangkit di Liga Europa

JAKARTA - Manchester United menunjukkan kebangkitan sekaligus konsistensi saat berlaga di Liga Europa. Dalam duel tandang melawan Viktoria Plzen di Doosan Arena, Plzen, Jumat, 13 Desember 2024 dini hari WIB, MU yang masih terpuruk di Premier League Inggris menang 2-1.

MU masih berkutat di papan bawah di Premier League. Kekalahan dua kali berturut-turut saat melawan Arsenal dan Nottingham Forest menjadikan MU terpuruk di peringkat 13 dengan mengantungi 19 poin.

Bahkan kekalahan dari Forest memang cukup mengejutkan karena dialami MU di kandang sendiri. Ini untuk kali ketiga MU menelan kekalahan di Old Trafford. Sebelumnya, The Red Devils dipermalukan Liverpool dan Tottenham Hotspur dengan skor sama 3-0.

Hasil buruk saat menjamu Forest jelas menjadi modal tak bagus MU saat menyambangi markas Viktoria Plzen di Liga Europa. Terbukti, MU mengalami kesulitan dan kecolongan gol. Namun tim asuhan Ruben Amorim akhirnya bangkit untuk membalikkan keadaan lewat dua gol Rasmus Hojlund.

Ini menjadikan MU mencatat rekor cukup bagus karena tak terkalahkan selama enam laga terakhir di kompetisi Eropa. Keberhasilan menaklukkan Plzen pun membawa MU ke papan atas klasemen sementara.

Kini, MU menembus delapan besar dengan menduduki peringkat enam setelah mengantungi poin 12. Sama dengan Galatasaray, namun mereka masih kalah selisih gol. Meski demikian, MU sudah berada di posisi yang memungkinkan mereka lolos secara otomatis ke 16 besar Liga Europa.

Sementara, Plzen masih tertahan di zona play-off. Juara Liga Rep. Ceko enam kali ini menduduki peringkat 17 dengan poin sembilan.

Di pertandingan, MU memang harus bekerja keras meladeni Plzen. Hasil buruk di kompetisi domestik sempat membuat mereka tampil kurang meyakinkan. MU pun mengalami kesulitan dan tidak mampu mencetak gol di babak pertama.

Memasuki babak kedua, Plzen justru berhasil unggul lebih dulu. Pemain depan Matej Vydra membobol gawang MU setelah menuntaskan assist dari Pavel Sulc saat laga baru berjalan tiga menit.

Berawal dari kesalahan bek MU yang memberikan passing lemah kepada kiper Andre Onana. Bola pun bisa diserobot Sulc yang kemudian menyodorkannya kepada Vydra untuk dikonversi menjadi gol.

Tertinggal 1-0, MU akhirnya bangkit. Terutama setelah Amorim memasukkan Hojlund yang menggantikan Marcus Rashford. Duet dia dengan Joshua Zirkzee pun mulai merepotkan pertahanan Plzen.

Tak lama berselang atau enam menit setelah dimasukkan, Hojlund sukses membobol gawang tuan rumah yang menyamakan skor menjadi 1-1. Gol berawal dari Amad Diallo yang memberikan umpan kepada Anthony dan dia kemudian melepaskan tendangan ke gawang dari sudut yang sempit.

Bola tendangan Anthony bisa diblok sehingga rebound yang langsung disambar Hojlund dan bola meluncur ke gawang yang kosong. Skor imbang itu menjadikan pemain MU kian agresif menekan pertahanan Plzen.

Usaha juara Liga Champions tiga kali ini memang tidak sia-sia. Di menit 88, Hojlund mencetak brace setelah meneruskan tendangan bebas kapten Bruno Fernandes. Skor berubah menjadi 2-1 untuk U dan bertahan hingga laga usai.

Amorim pun menunjukkan kepuasan atas pencapaian MU di laga away. Apalagi tim menunjukkan dominasi atas lawannya.

"Performa kami terus berkembang. Kami juga menguasai permainan, terutama di babak pertama meski tidak banyak peluang yang tercipta," kata Amorim seperti dikutip laman UEFA.

"Kami masih lemah dari sisi kecepatan dan pergerakan. Ini yang menyulitkan kami melakukan kontrol bola dengan baik. Tetapi beruntung Viktoria Plzen juga tak punya banyak peluang," ucapnya.

Usai menghadapi Plzen di Liga Europa, MU bakal melakoni laga tak mudah. Mereka menghadapi rival satu kota, Manchester City di Liga Premier dan kemudian menjamu Rangers di Liga Europa. Di laga terakhir penyisihan, MU menghadapi Steaua Bucharest.