Gejala Cedera Ligamen Krusiat Anterior yang Perlu Diketahui
YOGYAKARTA - Cedera anterior cruciate ligament (ACL) merupakan salah satu cedera yang biasa terjadi dan dialami oleh sebagian besar atlet. ACL adalah salah satu ligamen yang menjadi penghubung tulang paha bagian bawah dengan tulang kering. Ligamen ini juga berfungsi untuk menjaga lutut Anda agar tetap stabil. Lantas apa saja gejala cedera ligamen krusiat anterior atau ACL?
Setiap orang berisiko mengalami cedera ACL jika melakukan gerakan tiba-tiba atau berbelok dengan cepat dan tajam saat berlari atau melompat. Salah satu tanda atau gejala yang pasti akan muncul saat mengalami cedera tersebut yaitu rasa sakit pada lutut. Rasa sakitnya bahkan dapat membuat Anda sulit untuk berjalan.
Namun, selain rasa sakit, masih ada beberapa gejala cedera ACL lainnya yang juga dapat terjadi. Dilansir dari Healthy Sport, beberapa gejala cedera ligament krusiat anterior yang perlu diwaspadai antara lain:
Gejala Cedera Ligamen Krusiat Anterior
Di bawah ini adalah beberapa gejala yang bisa terjadi jika Anda mengalami cedera ACL:
Bunyi atau sensasi ‘letupan’
Banyak orang yang mengalami cedera ACL mengaku mendengar bunyi atau merasakan sensasi “letupan” di lutut mereka. Hal ini terjadi karena adanya Gerakan tiba-tiba yang melibatkan otot dan persendian lutut.
Rasa nyeri yang hebat
Robek atau keseleonya ACL juga dapat menimbulkan rasa nyeri yang hebat sehingga menjadikan Anda tidak mampu meneruskan aktivitas. Anda juga akan merasakan sakit yang lebih parah saat berjalan atau menaiki tangga.
Bengkak setelah cedera
Pembengkakan sering terjadi segera setelah cedera. Dalam beberapa kasus, pembengkakan dapat berkembang hingga 24 jam selanjutnya. Gejala cedera ACL ini akan berlangsung hingga seminggu.
Sensasi lutut seperti mau terlepas
Cedera ACL juga akan menimbulkan ketidakstabilan pada lutut, misalnya perasaan goyang atau lutut hendak terlepas. Ketidakstabilan tersebut mungkin sangat terasa selama menjalani aktivitas yang membebani sendi lutut, misalnya saat berjalan menuruni tangga dan berputar dengan satu kaki.
Rasa hangat dan lembut saat disentuh
Gejala cedera ACL lainnya yang dapat dirasakan yaitu lutut yang terkena akan terasa hangat dan lembut, serta nyeri saat disentuh.
Rentang gerak terbatas
Jika mengalami cedera ACL, Anda mungkin akan merasakan kesulitan untuk meluruskan lutut yang cedera.
Ketidakmampuan menahan berat badan
Pada cedera tingkat II atau III, rasa sakit dan bengkak mungkin sangat parah, sehingga menyulitkan Anda untuk berdiri atau berjalan tanpa bantuan atau pincang.
Mati rasa
Dalam beberapa kasus, misalnya robekan ACL yang parah, seseorang mungkin akan mengalami mati rasa di bawah kaki, tepatnya di bawah lutut.
Memar
Memar juga bisa terjadi di sekitar area lutut. Hal ini terjadi karena adanya pendarahan di bagian dalam jaringan otot.
Tanpa langkah pengobatan, pembengkakan dan nyeri di lutut umumnya dapat mereda selama beberapa minggu. Namun, ketidakstabilan pada lutut dapat berlangsung lebih lama.
Ketidakstabilan tersebut akan menyulitkan Anda untuk berolahraga atau menjalani aktivitas fisik, bahkan melakukan aktivitas normal sehari-hari. Khususnya untuk berdiri dari posisi duduk atau menuruni tangga.
Demikianlah ulasan mengenai gejala cedera ligamen krusiat anterior atau ACL. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.