6 Cara Mengembalikan Suara Hilang karena Radang Tenggorokan

YOGYAKARTA – Radang tenggorokan bisa sebabkan hilang suara atau serak. Ini membuat seseorang yang mengalaminya merasa tidak nyaman bahkan terasa sakit, nyeri, atau meradang. Kehilangan suara sebagian besar disebabkan tenggorokan radang karena infeksi virus. Biasanya membutuhkan waktu sembuh selama 3-7 hari.

Selain bikin suara hilang, radang tenggorokan juga menyebabkan suara serak, vokal terasa berat, perubahan suara, dan batuk kering. Selain melakukan cara mengembalikan suara hilang karena radang tenggorokan yang dijelaskan berikut, penting untuk mendapatkan cukup istirahat dan minum air mineral cukup.

1. Batasi berbicara

Jika suara Anda hilang, langkah pertama yang seringkali perlu dilakukan adalah dengan mengistirahatkan suara Anda. Karena terus memaksakan suara untuk berbicara saat radang tenggorokan akan menyebabkan ketidaknyamanan dan berpotensi memperburuk peradangan. Ini juga membuat pemulihan lebih lambat. Jadi cobalah berbicara sesedikit mungkin dan hindari berbisik. Perlu dipahami, berbisik itu sama seperti berteriak tetapi volume suara ditahan. Saat berbisik, pita suara menegang. Maka perhatikan saran para ahli, pakai suara rendah bila harus berbicara daripada berbisik.

Ilustrasi cara mengembalikan suara hilang karena radang tenggorokan (Freepik/Drazen Zigic)

2. Istirahat cukup

Ketika dalam masa pemulihan dari radang tenggorokan, mendapatkan istirahat cukup penting karena meningkatkan respons imun. Sebaliknya, kurang tidur dapat mengganggu fungsi kekebalan tubuh serta meningkatkan risiko infeksi dan penyakit kronis. Penelitian menunjukkan, orang yang kurang tidur lebih mungkin berpotensi kehilangan suara saat radang tenggorokan. Hal ini mungkin disebabkan oleh stres dan perubahan pola napas, dilansir Health, Rabu, 11 Desember.

3. Cukup minum

Tetap terhidrasi sangat penting untuk kesehatan vokal. Terutama karena pita suara dilapisi dengan lapisan lendir yang harus tetap tipis dan berair agar dapat berfungsi dengan baik. ika Anda mengalami dehidrasi, seperti yang umum terjadi saat Anda sakit, lapisan lendir tersebut dapat menjadi tebal dan lengket, sehingga membuat Anda lebih sulit atau lebih sakit untuk menggunakan suara Anda.

4. Pakai pelembap udara atau humidifier

Pelembap udara, terutama di musim dingin, dapat membantu menjaga pita suara Anda tetap lembap. Menghirup udara lembap meningkatkan kelembapan di saluran napas bagian atas Anda dan dapat membantu mengeluarkan sekresi yang disebabkan oleh flu atau virus. Jika memungkinkan, usahakan kelembapan sekitar 30%. Apabila tidak memiliki pelembap udara, Anda dapat menyalakan pancuran air panas dan duduk di kamar mandi selama 15-20 menit untuk menghirup udara lembap.

5. Cegah tenggorokan teriritasi

Penting untuk menghindari apapun yang dapat mengiritasi tenggorokan atau pita suara saat suara hilang karena radang tenggorokan. Ini mencakup berhenti merokok, minum alkohol, makanan pedas, dan zat lain yang dapat mengiritasi. Waspadai juga polusi luar ruangan, seperti kabut asap dan udara yang tercemar.

6. Ubah pola makan Anda

Terkadang suara hilang bukan karena radang tenggorokan tetapi GERD (gastroesophageal reflux). Jadi mengubah pola makan bisa membantu suara cepat kembali terutama bagi penderita GERD. Penyesuaian ini meliputi mengurangi makanan pedas, kafein, dan makanan yang mengandung alkohol, minuman bersoda, gorengan, pepermin, dan cokelat. Pilih makanan yang lebih basa, atau netral, seperti kentang, kaldu tawar, sayuran, polong-polongan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan unggas. Hindari juga makan larut malam dan usahakan tiga jam sebelum tidur tidak makan apapun atau minum banyak air.

Kehilangan suara, kebanyakan karena infeksi saluran pernapasan atas yang pada akhirnya menyebabkan radang tenggorokan. Tetapi ada sebab lain, seperti menggunakan suara berlebih untuk berteriak, bernyanyi, atau terlalu banyak berbicara sehingga mengakibatkan suara hilang.