Dominasi Penjualan SBSN, Bank Mandiri Sabet Gelar Mitra Distribusi Terbaik SBSN 2024 dari Kemenkeu

JAKARTA -  Bank Mandiri kembali membuktikan komitmennya dalam mendorong inklusi keuangan dan meningkatkan minat investasi masyarakat. Selaras dengan peran sebagai agen pembangunan nasional, Bank Mandiri berhasil meraih penghargaan Mitra Distribusi Terbaik Penjualan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 2024 dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

SVP Wealth Management Bank Mandiri Sista Pravesthi menjelaskan, penghargaan ini merupakan bukti nyata konsistensi Bank Mandiri dalam memperluas akses investasi bagi masyarakat, sekaligus mendukung pendanaan pembangunan melalui penjualan SBSN.

"Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan kinerja positif Bank Mandiri, tetapi juga peran aktifnya dalam memajukan perekonomian nasional dan ikut mendorong minat masyarakat untuk berinvestasi,” terang Sista dalam keterangan resminya, Rabu 11 Desember.

Penghargaan tersebut diraih berkat kontribusi signifikan Bank Mandiri dalam mencapai jumlah nominal pemesanan SBSN serta berhasil menarik investor baru sepanjang tahun 2024. Selama periode 2024, bank berlogo pita emas ini berhasil mencatatkan penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel sebesar lebih dari Rp23 triliun dimana penjualan pada produk SBSN sendiri mencapai lebih dari Rp13 triliun.

Nilai tersebut merupakan nilai terbesar sepanjang sejarah penawaran SBSN di Bank Mandiri dan setara dengan 20 persen dari total penjualan nasional SBSN dari Kementerian Keuangan sepanjang tahun 2024. Di samping itu, pemesanan SBSN sepanjang tahun 2024 tersebut diraih melalui hampir 60 ribu investor, dan 25 persen di antaranya merupakan investor baru.

Sista menjelaskan, lonjakan investor dimaksud diraih berkat inovasi serta kemudahan proses registrasi hingga pembelian produk SBN melalui fitur Investasi yang disematkan dalam super app Livin’ by Mandiri.

"Keberhasilan ini merupakan buah dari konsistensi Bank Mandiri dalam mengembangkan solusi terbaik yang memudahkan nasabah atau investor dalam bertransaksi produk investasi secara digital melalui Livin’ Investasi," ujarnya.

Sebagai informasi tambahan, penjualan SBN Ritel di Bank Mandiri terus mencatat tren pertumbuhan sepanjang 2024. Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, nilai Asset Under Management (AUM) dari produk SBN melonjak lebih dari 20 persen, yang juga menjadi kontributor terbesar dalam portofolio AUM Bank Mandiri yang mencapai lebih dari 70 persen.

Angka ini lanjut Sista, menegaskan dominasi SBN sebagai pilihan investasi utama yang diminati oleh masyarakat.

"Produk SBN menjadi primadona karena selain memberikan imbal hasil menarik dan keamanan investasi, investor juga memiliki peluang untuk ikut berperan dalam mendukung perkembangan ekonomi nasional," ungkapnya.

Ke depan, Bank Mandiri berkomitmen menghadirkan lebih banyak inovasi investasi melalui fitur unggulan di aplikasi Livin’ by Mandiri.

"Kami ingin fitur ini menjadi solusi komprehensif bagi semua jenis investor, khususnya nasabah yang mengutamakan kemudahan dan keamanan. Dengan penambahan dan diversifikasi produk investasi, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk berinvestasi," pungkas Sista.