WHO Selidiki Penyakit Misterius di Kongo yang Tewaskan Puluhan Orang
JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengirimkan tim ahli ke Republik Demokratik Kongo untuk menyelidiki penyakit misterius yang telah menyebabkan kematian puluhan orang di negara tersebut. Langkah ini diambil untuk membantu otoritas kesehatan setempat menangani krisis kesehatan yang tengah berlangsung.
Tim WHO saat ini menuju Panzi, wilayah di Provinsi Kwango, barat daya Kongo, dengan membawa obat-obatan penting dan peralatan diagnostik. Upaya ini bertujuan untuk menganalisis penyebab penyakit misterius tersebut.
"Prioritas kami adalah memberikan dukungan yang efektif kepada keluarga dan masyarakat yang terkena dampak," kata Direktur Regional WHO untuk Afrika, Matshidiso Moeti, Minggu 8 Desember.
"Semua upaya sedang dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab penyakit ini, memahami cara penularannya, dan memastikan respons yang tepat secepat mungkin," tambahnya.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan Kongo yang dirilis WHO, hingga kini telah tercatat 394 kasus penyakit misterius, dengan 30 kematian di zona kesehatan Panzi. Namun, laporan otoritas setempat pada awal pekan ini menyebutkan bahwa angka kematian mencapai 143 orang selama November 2024.
Gejala yang dialami pasien mencakup sakit kepala, batuk, demam, kesulitan bernapas, dan anemia. Saat ini, laboratorium tengah melakukan analisis untuk mengidentifikasi penyebab penyakit tersebut.
Baca juga:
WHO berkomitmen untuk segera membagikan informasi terkini begitu hasil uji laboratorium tersedia. "Kami akan memastikan bahwa setiap perkembangan terkait penyebab dan langkah pengendalian penyakit ini segera diketahui masyarakat," ungkap Matshidiso Moeti.
Krisis ini menjadi perhatian internasional, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat di Kongo. WHO dan pemerintah setempat diharapkan dapat menemukan solusi guna menghentikan penyebaran penyakit ini secepat mungkin.