Kubu RK-Suswono Klaim Pilkada Jakarta Bakal 2 Putaran, Cak Lontong: Kita Yakin 1 Putaran

JAKARTA - Ketua tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono atau Cak Lontong, menanggapi santai klaim tim pemenangan Ridwan Kamil-Suswono yang menyebut Pilkada Jakarta bakal digelar dua putaran karena tak ada pasangan calon yang memperoleh suara di atas 50 persen.

Cak Lontong menegaskan pihaknya tetap meyakini Pramono-Rano memenangkan Pilkada Jakarta dengan perolehan suara di atas 50 persen. Sehingga, pilkada dua putaran tak terjadi.

"Kalau menurut saya, siapapun yang berkontestasi kan mengharapkan menang. kalau dari pasangan 01 berharap atau mungkin ingin ini menjadi dua putaran, ya kita tentunya akan melihat bahwa kita yakin ini 1 putaran," kata Cak Lontong di rumah pemenangan Pramono-Rano, Jumat, 29 November.

Cak Lontong optimistis hasil rekapitulasi suara berjenjang secara manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta nanti bakal serupa dengan perhitungan internal tim paslon usungan PDIP tersebut.

Karenanya, Cak Lontong berharap kubu RK-Suswono bisa legawa dan menerima kekalahan.

"Kita mengharapkan sebenarnya seperti itu, karena semuanya ini berjalan dengan baik KPUD dan Bawaslu juga melaksanakan tugas dengan sangat baik, TNI polri juga mengawal ini, sehingga pemilih Pilkada Jakarta ini berjalan dengan lancar. Kita berharap tentunya hasil yang seperti kita sampaikan dan kenyataannya ini seperti itu," tutur Cak Lontong.

Dalam kegiatan syukuran atas hasil suara Pramono-Rano di rumah pemenangan pada hari ini, Cak Lontong berterima kasih kepada semua pihak, termasuk para pendukung dan penyelenggara pilkada.

Tim Pramono-Rano telah menyelesaikan penghitungan lembar C1 atau rekapitulasi suara hingga 100 persen tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta secara internal. Hasilnya, Pramono-Rano memperoleh 2.183.577 suara atau 50,07 persen.

Tim Pramono-Rano turut menghitung hasil perolehan suara dari pasangan calon lain. Cagub-cawagub nomor urut 1, RK-Suswono disebut memperoleh 1.718.408 suara atau sama dengan 39,40 persen. Kemudian, cagub-cawagub nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 459.283 suara atau 10,53 persen.

"Kita akan mengikuti proses perhitungan berjenjang selanjutnya sampai nanti akan resmi diumumkan oleh KPUD. Tanggal paling terlambat, paling terlambat perkiraan adalah 15 Desember 2024," jelas Cak Lontong.

Sebelumnya, Tim Pemenangan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Ridwan Kamil-Suswono, menyatakan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 akan berlangsung dalam dua putaran.

Hal itu merujuk pada data internal partai koalisi serta organisasi masyarakat (ormas) pendukung. Di mana, perhitungan tersebut dengan total surat suara C1 yang masuk mencapai 99 persen.

"Kami menyampaikan hasil input data yang kami terima menyatakan bahwa pilkada serentak 2024 di DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran," ucap Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ahmad Riza Patria dikutip Kamis, 28 November.

Berdasarkan data internal, Ridwan Kamil-Suswono memperoleh suara sebanyak 40,17 Persen atau 1.748.714 juta suara.

Kemudian, Dharma Pongrekuen-Kun Wardana memperoleh 10,55 persen dengan perolehan suara 459,475 ribu suara. Sedangkan, Pramono Anung-Rano Karno memperoleh 49,28 persen atau sebanyak 2.145.494 juta suara.

"Ini hasil dari pada real count atau hitungan yang sesungguhnya yang dilakukan oleh tim data pada paslon nomor urut 1 yaitu Ridwan Kamil dan Suswono," kata Ariza.