Harga Cardano Naik Setelah Whale Kripto Nyerok 130 Juta Koin ADA

JAKARTA  - Harga Cardano (ADA) mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa hari terakhir, didorong aktivitas akumulasi besar-besaran oleh para investor besar atau biasa disebut whale kripto. Dalam sepekan terakhir, ADA mencatat kenaikan lebih dari 21%, termasuk lonjakan 10% dalam 24 jam terakhir. Kini, token ini diperdagangkan di atas 1 dolar AS (sekitar Rp15.800) dan menempati posisi 9 berdasarkan ranking market cap.

Naiknya harga ADA belum lama ini sebagian besar dipengaruhi oleh akumulasi lebih dari 130 juta ADA oleh para whale selama penurunan harga awal November hingga 12 November. Strategi ini tampaknya didorong oleh ekspektasi kenaikan harga, terbukti dari lonjakan yang terjadi beberapa hari kemudian.

Namun, akumulasi tidak berlangsung tanpa pergerakan jual. Setelah mencapai harga puncak 1,10 dolar AS (sekitar Rp17.380), sejumlah investor besar mulai mengambil profit, sehingga jumlah whale menurun tipis. Meskipun demikian, ketika harga kembali turun di bawah 0,80 dolar AS (sekitar Rp12.640) pada 20 November, minat beli kembali meningkat.

Kemudian, data dari IntoTheBlock mencatat lonjakan inflow dari investor besar sebesar 35,54% dalam sepekan terakhir. Bahkan, aliran masuk selama 30 hari terakhir meningkat hingga 51.478%, menggarisbawahi kepercayaan investor besar terhadap ADA sebagai aset jangka panjang.

(Foto; Dok. Coingecko)

Pada Jumat, 29 November, Cardano diperdagangkan di harga Rp16.795 pada pukul 14:11 WIB tadi siang. Dalam 24 jam terakhir harga koin ADA mencatatkan raihan positif dengan kenaikan sebesar 4,9%.

Sementara dalam sebulan terakhir, performa harga ADA naik 195%. Kenaikan ini tidak terlepas dari meningkatnya minat investor terhadap Cardano dan ekosistemnya. Ditambah lagi dengan dipanggilnya pendiri Cardano Charles Hoskinson untuk menemui Trump beberapa waktu lalu guna membahas kondisi kripto di AS.