PLN: Program 3 Juta Rumah Bakal Tingkatkan Penjualan Listrik 6,3 TWh per Tahun
JAKARTA - PT PLN (Persero) menyebut, program 3 juta rumah besutan Presiden Prabowo Subianto akan menambah pertumbuhan penjualan listrik sebesar 6,3 Terra Watt hour (TWh) per tahun dengan kebutuhan kapasitas daya meningkat 1 Gigawatt (GW).
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam agenda Dialog Bersama Asosiasi Pengembang bertajuk 'Percepatan Penyaluran Program 3 Juta Rumah' di Menara BTN, Jakarta, Jumat, 29 November.
"Tentu saja tambahan program rumah 3 juta per tahun itu akan meningkatkan konsumsi demand sekitar 6,3 TWh per tahun, dan ini kalau kami konversi menjadi pembangkit itu ada tambahan sekitar 1 Gigawatt per tahun. On top dari demand yang sekarang," ujar Darmawan.
Darmawan menilai, potensi tambahan itu menjadi sinyal positif bagi PLN. Pasalnya, hal ini akan memberikan tambahan pendapatan bagi perusahaan BUMN tersebut.
Baca juga:
"Nah, tentu saja ini menjadi bagian pertimbangan kami, karena 1 Gigawatt ini tidak ada dalam satu lokasi. Jadi, demand listrik itu ada tiga, yakni lokasi, waktu dan berapa kapasitas yang dibutuhkan. Jadi, ada tiga itu," katanya.
"Nah tentu saja ini artinya bukan concentrated demand, tapi adalah distributed demand. Ini ada lokasi, waktu dan ada kapasitas. Jadi, tiga dimensi," pungkas Darmawan.
Adapun saat ini jumlah pelanggan rumah tangga PLN berdasarkan data tersambung sudah mencapai 83 juta dengan total demand sebesar 122 TWh.